Lotim Sergapye__ Sejak rapide Test gratis bagi pelajar dan mahasiswa oleh tim gugus covid-19 Lombok timur, mulai 1 Juli, posko gugus tugas di Pendopo Bupati terus ramai dikunjungi pelajar dan mahasiswa hendak memeriksakan diri sebagai syarat bisa keluar daerah.
Pelajar dan mahasiswa yang berdatangan ke posko Senin 6 Juli ada 70 pendaftar yang tercatat untuk menjalani rapid test, “setiap harinya semakin meningkat jumlahnya” ujar salah satu petugas medis rapid test kepada Sergapye.com.
Tapi dari sekian yang mendaftar.
Kendala yang dihadapi adanya persyaratan yang tidak lengkap, “syaratnya hanya 2, yang pertama NIM untuk mahasiswa sedangkan untuk pelajar menunjukkan kartu pelajar, yang kedua surat edaran dari kampus terkait dimulainya perkuliahan, yang tidak melengkapi persyaratan tidak layani, dan yang sudah lengkap akan kita arahkan untuk test di laboraturium dinas kesehatan
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Lombok Timur, Budiman Satriadi, mengatakan bahwa dari hasil rapid test yang diadakan sejak minggu lalu, ada 2 orang yang dinyatakan reaktif. “Kemarin ada 2 orang yang hasilnya reaktif, dari data itu kita langsung berikan pemberitahuan ke puskesmas daerah asal untuk isolasi mandiri dan tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan” ujarnya.(agus)
