Lotim sergapye– Sebanyak 73 kelompok budidaya ikan lobster (Pokdakan) di Lombok Timur mendapat bantuan Keramba Jaring Apung (KJA). KJA tersebut diserahkan langsung Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto didampingi Bupati Lombok Timur serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Penyerahan berlangsung Rabu (17/12) bersamaan dengan kegiatan Temu Lapang di Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru.
Bupati H. M. Sukiman Azmy mengingatkan kelompok penerima agar memanfaatkan bersama bantuan yang diberikan secara baik, sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh anggota kelompok. Bupati juga menegaskan bahwa kawasan Telong-elong ke depan tidak hanya untuk budidaya perikanan melainkan juga akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi dan wisata. Upaya ini semata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Sukiman berjanji Pemerintah terus berupaya maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
Pesan senada juga disampaikan Dirjen Slamet Soebjakto. Selain itu ia menegaskan bantuan KJA ini guna mendukung perbaikan kawasan perikanan laut. Sehingga bantuan init idak hanya terkait teknis budidaya, melainkan dapat mendatangkan kenyamanan bagi para pembudidaya juga pengunjung.
Slamet menyambut baik rencana pengembangan kawasan laut di wilayah selatan dengan mengintegrasikan ekonomi dan wisata yang praktis akan mendukung upaya perlindungan kawasan bahari dari pencemaran lingkungan. Ia mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat untuk mewujudkan kawasan tersebut sebagai kawasan yang rapi, bersih, dan indah, bebas dari pencemaran dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Lombok Timur merupakan salah satu daerah yang mendapat bantuan KJA budidaya Lobster ini dengan jumlah terbanyak. Dari total 101 kelompok penerima, Lombok Timur mendapat 73 kelompok (anggota 983 orang), sementara sisanya tersebar di Lampung, Sumbawa, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.(Bayu)
Selon