Lotim sergapye–Makin mendekati pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah partai politik mengeluarkan surat tugas/rekomendasi kepada pasangan calon kepala daerah yang berlaga di Lombok Timur dan NTB.
Muhaimin, salah seorang pemerhati politik di Mataram menyebutkan pengeluaran surat tugas pada injury time membuat bakal calon bupati dan wakil bupati dan gubernur panas dingin, karena khawatir gagal mendapat rekomendasi partai.
“Kondisi politik belakangan ini sulit ditebak, elektabilitas tinggi tidak menjadi jaminan dapat rekomendasi partai politik, ” Ujarnya Rabu (31/7)
Dikatakan, praktik politik sepuluh tahun lalu jauh berbeda dengan sekarang. Dugaan politik “dagang sapi” menuju kursi gubernur, walikota maupun bupati dipertontonkan secara gambelang ke masyarakat.
“Bagi saya politik sekarang ini sudah tidak sehat, jauh mundur ke belakang. Politik uang, siapa yang kuat rupiah nya dialah yang bakal lolos mendaftar ke KPU, ” duganya.
Untuk surat tugas B1KWK sebagai syarat mendaftar ke KPU, sepenuhnya kewenangan pusat, sudah hak perogratif Ketua umum dan Sekjen Partai.
Yang cukup menarik lanjutnya, Pilkada di Lombok Timur, tensi politik nya mulai naik. Relawan dan tim sukses paslon saling klaim rekomendasi dan saling klaim kemenangan bersahutan di WA group, Facebook dan sosial media lainnya.
Menurut Muhaimin sejumlah partai sepeti PAN mengeluarkan surat tugas untuk 3 calon bupati yakni H Nasrudin, Tanwir dan bakal calon wakil bupati H. Edwin Hadiwijaya. Begitu juga partai Gerindera masih diklaim calon bupati dan wakil bupati Tanwir Raniya, Iron-Edwin dan putra Mahkota Ormas NW, TGH Khairul Fatihin.
Anehnya, belakangan ini muncul surat tugas dari PPP untuk pasangan Haji Khairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya. Padahal Partai berlambang Ka’bah kukuh mengusung kadernya sebagai calon Tunggal sebagai bakal calon Bupati Lotim,TGH. Haji Hazmi Hamzar.
Disebut pencalonan bupati Lotim masih dinamis dan pasangan calon yang ada sekarang ini masih bisa berubah. “Semua pasangan calon masih berpotensi berubah, tergantung dari keputusan DPP Partai, ” Ungkapnya.
Soal calon PPP di Lombok Timur, Muhaimin merasa yakin akan jatuh ke tangan Tuan Guru Hazmi. “Para petinggi PPP baik Ketua DPW NTB, H. Muzihir dan Ketua PPP Lotim Lalu Hasan Karyadi telah memprioritaskan kadernya untuk bertarung. ‘Mereka sering menyebut TGH Hazmi Hamzar calon Tunggal bakal calon bupati Lombok Timur.
Adanya surat tugas yang baru saja dikeluarkan PPP tertanggal 29 Juli 2024, untuk H Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya, itu bagian dari dinamika politik. ” Sah sah saja partai mengeluarkan surat, itu sebagai pendamping kalau TGH. Hazmi gagal maju di Pilkada.
“Semua partai mengeluarkan surat tugas yang sama seperti PPP, tapi saya berkeyakinan PPP akan mendukung dan mengusung kadernya Tuan Guru Hazmi Hamzar sebagai prioritas utama, ” Kata Muhaimin mengakhiri pembicaraan. (smile)