• June 23, 2025
  • Last Update June 19, 2025 5:36 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

PPKM Mikro di Desa Sembalun Diperketat, Kunjungan Wisata Dibatasi 50 Persen

PPKM Mikro di Desa Sembalun Diperketat, Kunjungan Wisata Dibatasi 50 Persen

Lotim sergapye–Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam) Sembalun, tergabung dalam Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 menggelar penyemprotan disenfektan dan pendisiplinan masyarakat dalam penerapan PPKM mikro berbasis Desa.

Giat tersebut, berlangsung di pasar umum Sembalun Lawang Lombok Timur. Sebagai penyeimbang penerapan PPKM Darurat kota Mataram yang mulai hari ni, Senin (12/7).

“Selain penyeimbang PPKM Darurat, penerapannya mulai hari ini, juga sebagai upaya antisipasi untuk mencegah penyebaran varian baru Covid19 (Delata) yang sudah masuk di NTB”, kata Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa,. Senin (12/7).

Penyeimbang darurat ini lanjutnya, berdasarkan perintah pemerintah pusat dan surat edaran Gubernur NTB, kemudian dilanjutkan perintah harian dari Kapolda NTB. Untuk terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan penularan Covid19.

“Khususnya daerah tujuan wisata Sembalun, Polres Lotim sudah melakukan penyekatan di beberapa titik yakni, simpang 4 Aikmel, simpang 3 Suela seminggu sebelum surat edaran itu”, jelas Panca.

Untuk berkunjung ke Sembalun, masih dipoerbolehkan selama mematuhi PPKM. Dan setiap destinasi wisata Sembalun pengurangannya 50 persen dari kapasitas yang ada termasuk di hotel-hotel dan home stay.

“Pembatasan waktu berkunjung sampai pukul 12.00 wita, karena lokasinya sangat sempit. Terutama di taman wisata pusuk Sembalun”, imbuh Panca

Dengan adanya kampung sehat, yang diinisiasi oleh Kapolda NTB lanjutnya, diharapkan masyarakat terus membiasakan diri untuk hidup sehat dan tetap menjaga prokes.

“Peran semua komponen masyarakat dari tingkat RT, Kepala Lingkungan, Kepala Desa dan aparat TNI-Polri untuk membiasakan diri hidup sehat dan tetap menjaga prokes Covid19,” Harap Panca.

Senada dengan yang disampakan oleh, Danramil 1615 Sembalun, Kapten INF Muslim. TNI-Polri terus gencar menghimbau dan mensosialisasikan apa itu Prokes Caovid19 dan PPKM Mikro ditengah-tengah masyarakat.

“Kami TNI-Polri bersama SATGAS covid19 Kecamatan Sembalun,  tidak pernah berhenti menghimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan Porokes Covid19. Terlebih saat ini varian baru (Delta) sudah masuk di Mataram”, terang Muslim.

Muslim juga menegaskan, penanganan penyebaran Covid19 berbasis Desa/Kelurahan dinilai sangat efektif dalam menghadapi corona.

“Karena selama ini,  cukup efektif untuk penanganan COVID hingga tingkat Dusun dan RT,” kata Muslim.

Menurut dia, tidak akan mungkin Provinsi atau Kabupaten saja yang fokus menghadapi pandemi ini. Namun,  harus melibatkan semua elmen masyarakat dari tingkat desa ataupun kelurahan.

“Peran pemerintah desa, babinsa dan babinkamtibmas dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID19 sudah maksimal. Tinggal kesadaran masyarakat terus ditingkatkan,” ujar Muslim.

Sehingga harapan pemerintah, penerapan dalam disiplin mengikuti Prokes benar-benar diikuti oleh masyarakat. Termasuk membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya vaksinasi.(ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *