Lotim Sergapye –
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke–79 yang digelar Selasa (1/7) di halaman Kantor Bupati. Upacara yang berlangsung dengan khidmat itu diikuti pula oleh Wabup, Sekda, Kapolres, Dandim 1615, pimpinan OPD lingkup kabupaten Lotim, Kepala BUMN, Pj. Ketua Bhayangkari, tokoh agama, dan purnawirawan Polri.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan selamat kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Lombok Timur dan berharap Polri semakin dekat dengan masyarakat, “Semoga Polri terus berjaya dan semakin dicintai oleh rakyat,” ucapnya.
Ia menekankan Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli adalah momen penting untuk mengenang dan menghargai pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada seluruh warga negara.
Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat,” Bupati menjelaskan makna mendalam di balik tema tersebut. “Keberadaan Polri tidak semata-mata sebagai penegak hukum, tetapi sebagai sahabat dan pelayan masyarakat, yang hadir di tengah-tengah rakyat dengan hati nurani, empati, dan semangat pengabdian,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Polri adalah milik rakyat, sehingga setiap langkah dan kebijakannya harus berpihak pada kepentingan masyarakat. “Kita ingin melihat Polri yang humanis, bersih, transparan, dan dipercaya oleh rakyat. Polri yang tidak berjarak dengan masyarakat, tetapi menyatu, hadir, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan di lingkungan kita,” imbuhnya.
Diakuinya ditengah dinamika zaman, tantangan tugas Polri semakin kompleks, mulai dari kejahatan siber, ancaman intoleransi, kriminalitas jalanan, hingga kebutuhan akan pelayanan publik yang cepat dan profesional. Semua itu menuntut Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan demi terwujudnya rasa aman, tertib, dan damai di tengah masyarakat.
Melalui momentum Hari Bhayangkara ini, Bupati mengajak agar, seluruh anggota Polri terus mendekatkan diri kepada masyarakat, hadir dengan ketulusan, dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap tindakan. Di sisi lain, Bupati meminta agar masyarakat terus mendukung kinerja Polri, memberikan kritik yang membangun, serta menjaga sinergi demi terciptanya keamanan bersama. Tidak lupa ia mengingatkan agar seluruh elemen bangsa bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Terakhir, Bupati mengimbau agar peringatan Hari Bhayangkara dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama. “Bahwa keamanan dan ketertiban adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. Dan Polri, sebagai bagian dari rakyat Indonesia akan terus berdiri kokoh dan bekerja keras untuk rakyat, oleh rakyat, dan bersama rakyat,” tutupnya.
Upacara ini juga dirangkaikan dengan launching Opjar Tunggakan PBB-P2 dan penyerahan SK Opjar untuk 21 kecamatan.
Acara dimeriahkan dengan peragaan gabungan polisi cilik polres lotim dan display drumband Patuh Karya Saka Bhayangkara Polres Lotim.
