Lotim Sergapye – Fakultas Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor gelar kegiatan Expo untuk kali ke-2 dengan tema Kreatifitas Tanpa Batas Menuju Generasi Emas, dengan pameran alat permainan edukatif (APE), Pentas seni tari, drama dan musik. Bertempat di Aula Kampus IAIH Pancor, pada Kamis (18/1).
Tujuan dilakukannya kegiatan Expo tersebut adalah untuk memamerkan semua kreasi dan inovasi mahasiswa Piaud Tarbiyah IAIH Pancor selama proses pembelajaran 1 semester, khususnya APE.
Kepala Prodi (Kaprodi) Piaud Tarbiyah IAIH Pancor, Halimatuzzahroh Aeni mengatakan bahwa anak Paud masih pada tahapan pra-operasional sehingga apapun yang disampaikan itu harus di konkretkan.
“Peragaan di Paud itu ada 6 aspek perkembangan, salah satunya seperti angka-angka yang digunakan untuk menstimulasi kognitif anak,” Ucap Halima.
Disebutnya APE yang di buat para mahasiswa tersebut adalah untuk menstimulasi aspek perkembangan Paud yang terbuat dari bahan yang ada di sekitar. Tergantung dari kreatifitas guru itu sendiri menggunakan bahan di sekitar sebagai media pembelajaran.
“Kita menerapkan konsep kepada mahasiswa bahwa APE itu tidak selamanya di beli. Jadi apapun yang ada di sekitar anak itu bisa dijadikan APE seperti kardus, biji-bijian, botol bekas dan lainnya,” katanya.
Sehingga pembuatan APE dari bahan disekitar tersebut, dosen-dosen Piaud IAIH Pancor kerap diundang tentang bagaimana cara membuat APE serta dengan adanya mahasiswa magang di sekolah mitra mengaku jarang membeli APE lagi.
“Dari beberapa mitra sekolah juga mengaku sudah jarang membeli APE setelah adanya mahasiswa kita yang magang di tempat mereka,” imbuhnya.