Tanjung Sergapye – Lembaga pendidikan dibawah yayasan Maraqittalimat terus menggeliat. Lembaga pendidikan tingginya terus menunjukkan reputasi sehingga menjadi lembaga percontohan yang patut jadi contoh.
Keberhasilan itu terlihat dari akreditasi Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar Lombok Utara. Kegiatan serupa pernah dilakukan di sekolah tinggi lainnya yang dikelola Hamzar.
Selama dua hari, STKIP Hamzar menerima kunjungan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dalam rangka pelaksanaan asesmen lapangan untuk akreditasi program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Kegiatan ini akan berlangsung pada 7–8 Juli 2025. Hal ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses penjaminan mutu dan akreditasi program studi di lingkungan STKIP Hamzar. Dua asesor yang turun yaitu Prof. Minsih dan Dr. Asep Adiana Latif.
Kedatangan tim asesor disambut langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, TGH. Hazmi Hamzar, jajaran pimpinan STKIP Hamzar, pengelola Program Studi PGSD, dosen, serta perwakilan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses akreditasi yang bertujuan meningkatkan mutu program studi PGSD STKIP Hamzar.
Ketua STKIP Hamzar, Lalu Habiburrahman menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan tim asesor dari LAMDIK. Kunjungan kali ini dalam rangka asesmen terkait pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi di STKIP Hamzar. Meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Semua itu diperiksa selama dua hari ini,” ucapnya.
Habiburrahman menegaskan bahwa sejak berdirinya kampus STKIP Hamzar pada tahun 2010 hingga saat ini pihaknya sudah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Ke depan STKIP Hamzar ingin berbuat yang lebih lagi. Baik itu kepada mahasiswa maupun masyarakat,” pungkasnya.
STKIP Hamzar saat ini membuka dua program studi. Yaitu PGSD dan PG PAUD. Program studi tersebut saat ini sudah mendapatkan akreditasi B dan diharapkan bisa naik jadi A. Ke depan kata dia jumlah program studi bakal terus ditambah. “Saat ini kita sudah mengajukan proposal untuk membuka program studi Penjaskes, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,” tuturnya.
Menurut Habiburrahma STKIP Hamzar siap bersaing dengan kampus swasta lainnya. Meskipun kampus tersebut baru belasan tahun tetapi sudah banyak mencetak mahasiswi berprestasi. Di antaranya ada Dende Nila Ahdiahwati yang berhasil menjadi finalis Miss Batik Indonesia, tepatnya sebagai “The Amity Miss Batik Indonesia 2024”. Kemudian ia juga berhasil menjadi Putri Kartini Provinsi NTB 2025.
Prestasi Denda, juga diraih Nopi Sarmiati yang menjadi Putri Otonomi NTB tahun 2025 dan menjadi perwakilan NTB di tingkat nasional. Nopi juga didaulat sebagai Duta Keluarga Berencana KLU yang menjadi kembanggan kampus STKIP Hamzar
Seperti dikemukakan Tim Asesor, Asep Adiana Latif, kedatangannya ke STKIP Hamzar untuk memastikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di STKIP Hamzar berjalan sebagaimana mestinya. “Kami tidak datang bukan mencari kekurangan tetapi mencari kelebihan yang dimiliki STKIP Hamzar,” ujarnya.
Selama asesmen lanjutnya, tim asesor akan mengevaluasi dokumen, wawancara dengan civitas akademika, mahasiswa, alumni dan mitra kerja. Kemudian tim asesor juga meninjau sarana dan prasarana pendukung perkuliahan. Tujuannya mencocokkan data yang disajikan dalam laporan evaluasi diri dengan kondisi riil di lapangan.
“Kami akan mengoreksi data dengan membawa kepercayaan terhadap dokumen yang dilaporkan sejak lama. Semoga semuanya bersesuaian dengan kondisi di lapangan,” imbuhnya.
