• December 1, 2025
  • Last Update December 1, 2025 3:36 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

PGRI, KORPRI, Tenaga Kesehatan dan Dharma Wanita; 4 Pilar Pembangunan Lotim

PGRI, KORPRI, Tenaga Kesehatan dan Dharma Wanita; 4 Pilar Pembangunan Lotim

Lotim Sergapye –

Dalam rangka peringatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Kesehatan Nasional ke-61, serta HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar upacara pada Senin, (1/12) di halaman Kantor Bupati.

Upacara ini diikuti oleh ASN anggota KORPRI Kabupaten Lombok Timur, tenaga pendidik serta pengurus PGRI, tokoh pendidik, Ketua dan segenap pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Timur.

Pembina Upacara, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, menyampaikan amanat bahwa peringatan empat hari bersejarah ini sangatlah penting dan merupakan satu kesatuan yang saling bertumpu dan mendukung satu sama lain, serta menjadi empat pilar yang tak terpisahkan dalam mendukung pembangunan di Lombok Timur.

Menurutnya, PGRI sebagai yang utama dalam membina serta memberikan pendidikan yang baik dan pembentukan karakter generasi muda. PGRI diharapkan mampu mencetak generasi yang mampu berpikir secara global, memiliki wawasan yang luas dan hal positif lainnya. Tanpa guru tidak akan pernah ada pejabat, pemimpin, dan tidak ada pula masa depan. Guru bukan hanya sekedar pengajar, tetapi penggerak perubahan. Mengingat pentingnya peran guru dalam pembangunan, pemda Lombok Timur berkomitmen untuk menjaga kepentingan-kepentingan para pendidik, seperti memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pendidik, penguatan kompetensi dan sertifikasi, serta peningkatan kapasitas sekolah. “Walaupun saat ini kondisi keuangan dan belanja daerah tengah mengalami pemangkasan anggaran yang sangat besar. Akan tetapi gaji guru, sertifikasi guru dan TPP tidak boleh dikesampingkan,” janjinya.

Terkait KORPRI, disampaikan bupati bahwa pemerintah daerah ingin menghadirkan birokrasi yang gesit, bersih, melayani dan mampu menjawab tantangan zaman. untuk itu disiplin birokrasi harus ditingkatkan serta memastikan pelayanan berjalan cepat dan tepat. selain itu tupoksi dipahami dengan baik sehingga tidak ada tugas yang tumpang tindih. Diharapkan pula agar ASN aktif menjemput bola, terutama dalam memaksimalkan peluang untuk mendapatkan anggaran kementerian. Di tengah dinamika global dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi Korpri diharapkan menjadi benteng moral, benteng integrasi, dan benteng pelayanan. “Kita membutuhkan ASN yang disiplin, punya kemampuan, komunikasi kuat, serta paham dengan tupoksinya, sehingga dalam tugas tidak terjadi tumpang tindih. Selanjutnya diharapkan mampu membawa anggaran ke Lombok Timur dari Kementerian/Pusat, mengetahui program dari pusat yang bisa dibawa ke Lombok Timur,” tegasnya.

Sementara terkait peringatan Hari Kesehatan Nasional, Bupati berpesan untuk memberikan pelayanan terbaik di semua jenjang layanan fasilitas Kesehatan, melayani dengan hati dan empati, serta tidak membedakan masyarakat yang datang untuk berobat. Selanjutnya diharapkan seluruh masyarakat Lombok Timur memiliki BPJS Kesehatan. Pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar 98 Milyar untuk membayar BPJS.

Dalam kesempatan tersebut kepada keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Bupati mengingatkan bahwa Dharma wanita adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kualitas keluarga, meningktakan peran perempuan serta memperkuat solidaritas sosial. “Mari terus mendudkung program pemberdayaan perempuan, peningkatan literasi keluarga serta kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada pertemuan tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Jakarta. Lombok Timur berhasil meraih dua penghargaan sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lombok Timur. Pada acara yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto. Lombok Timur memperoleh Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi untuk kategori Kabupaten/Kota di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Selain itu, Lombok Timur juga meraih Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sebagai Kabupaten terbaik. Kedua penghargaan tersebut diberikan atas kinerja TPID dan TP2DD yang dinilai memiliki ekosistem kuat serta kontribusi optimal dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat digitalisasi layanan di daerah.

Bupati memaparkan sejumlah langkah strategis yanh telah dilakukan dalam pengendalian inflasi daerah seperti gerakan menanam cabai bagi ASN, perluasan areal tanam, memberikan dukungan kepada champion cabe serta melakukan kerja sama antar daerah penghasil dan konsumen seperti kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan Kabupaten Jember, Bima, dan Kutai Kertanegara.

Kemudian, untuk program tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) bersama Bank Indonesia dan Bank NTB syariah terus memperluas dan meningkatkan elektronifikasi keuangan daerah khususnya dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya terus mengurangi kebocoran dalam penanganan pajak, retribusi pasar dan lainnya melalui pengawasan ketat dengan sistem digitalisasi. Hasilnya PAD Lombok Timur terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sebagai catatan tahun 2023 pad terealisasi 60 persen, 2024 naik menjadi 80,1.

Selain itu dalam rangka menstabilkan inflasi, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menggelontorkan Rp 40 Milyar untuk pembelian sembako yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat. Selanjutnya pemerintah juga menganggarkan dana untuk penerangan jalan umum di sejumlah ruas jalan di Lombok Timur.

Pada peringatan ini juga diserahkan hadiah kepada Pemenang Lomba Apresiasi GTK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025, serta penyerahan Penghargaan kepada ASN dengan disiplin tinggi, inspiratif dan kolaboratif, yang diserahkan langsung oleh Bupati Lombok Timur.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *