• February 2, 2025
  • Last Update February 1, 2025 3:11 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Petani Buah Stroberi Sembalun Lombok Timur Menjerit, Destinasi Wisata Kaki Gunung Rinjani Ditutup Empat Hari

Petani Buah Stroberi Sembalun Lombok Timur  Menjerit, Destinasi Wisata Kaki Gunung Rinjani Ditutup Empat Hari

Lotim sergapye–Pandemi corona jadi momok menakutkan. Pemerintah tidak mau ngambil resiko seperti kejadian di Negara India, dan membuat Indonesia ketar ketir tidak berdaya tidak terkecuali di NTB.

Ekonomi masyarakat yang sedikit mulai bangkit justru buyar oleh pengetatan dalam pemberantasan covid19. Buktinya para bupati dan walikota se NTB membuat surat edaran lpenutupan sementara tempat berwisata atau tempat keramaian yang akan dikunjungi masyarakat pasca liburan lebaran.

Kawasan wisata Sembalun Lombok Timur yang lagi naik daun dan masyarakat petani stroberi yang siap panen menjual buahnya ke wisatawan ikut menjerit terkena dampak. Karena kawasan di kaki gunung Rinjani ditutup selama empat hari.

Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa mengatakan penutupan sejumlah tempat wisata di kecamatan Sembalun di lakukan sesuai surat edaran bupati terkait menutup seluruh tempat wisata selama empat hari kedepan mulai tanggal 20 hingga 23 mei 2021.

“Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran covid 19 di Kecamatan Sembalun dan untuk mempertahankan Lombok Timur sebagai zona kuning,”ungkapnya.

Penutupan Destinasi Wisata yang ada di Sembalun, dilaksanakan dengan pengawasan yang cukup ketat. Sejumlah personel gabungan akan dikerahkan untuk berjaga, setiap ada pengunjung yang datang, personel akan mengimbau mereka untuk kembali pulang.

“ kita harapkan Jangan sampai LombokTtimur menjadi zona merah akibat membludaknya wisatawan ke sembalun,”ujarnya

Penjagaan ketat akan dilakukan di setiap pintu masuk kecamatan Sembalun. Setiap kendaraan yang melintas di titik perbatasan antar kecamatan / Kabupaten itu diperiksa ketat petugas. Mulai Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, menjadi dasar penindakan di lapangan.

” Jika kita temukan pengedara yang tujuannya Wisata, kita akan arahkan untuk balik arah, apalagi yang tidak taat prokes, tidak kita akan masuk kewisata sembalun,” tegasnya.

Lebih lanjut Kapolsek Sembalun menyampaikan penutupan menuju areal wisata Sembalun sebagai intervensi dari program Kampung Sehat2. ” Kami menghimbau masyarakat supaya tidak melakukan wisata saat lebaran ketupat demi kesehatan bersama mencegah penyebaran covid 19,”pungkasnya.(bayu)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *