• December 23, 2024
  • Last Update December 21, 2024 12:37 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Perahu Terbalik Tiga Pemancing Diselamatkan Patroli Pol Airud

Perahu Terbalik Tiga Pemancing Diselamatkan Patroli Pol Airud

Lombok  Utara sergapye— – Personel Patroli Polairud Polda NTB evakuasi perahu tiga nelayan yang tenggelam di Pantai Nipah Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Minggu siang tadi (30/4/2023).

Tiga nelayan tersebut merupakan warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Masing-masing bernama Zulkipli umur 57 tahun, Lasih umur 64 tahun dan Azwar umur 55 tahun.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Syahrin Ritonga mengatakan perahu tiga nelayan itu terbalik saat proses memancing ikan di tengah perairan Dusun Nipah Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara (KLU).

“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita tadi. Jadi para korban ini menggunakan perahu kayu,” kata Kobul, Minggu siang.

Ada pun kronologis kejadian perahu terbalik ini saat salah satu dari korban akan melepas jangkar di peraian pantai Nipah sekitar 500 meter dari Depan Hotel Seven Secreet Dusun Nipah.

Akan tetapi di saat mengangkat jangkar perahu tersebut terbalik dan ketiga Nelayan tersebut tenggelam dan berupaya menyelamatkam diri.

Rupanya kata Kobul para korban turun mancing sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah mancing selama 1 jam dan tidak mendapat ikan, para korban berniat untuk pindah lokasi mancing.

“Jadi tadi korban Azwar berenang ke pinggir dengan menggunakan peralatan seadanya. Dua korban lain Zulkipli dan Lasih bertahan di atas perahu yang terbalik tersebut,” katanya.

Kemudian pada pukul 12.00 Wita, Azwar meminta bantuan Personil Ditpolairud Polda NTB dan Personil Pos Pengamanan Pantai Nipah untuk menyelamatkan dua rekannya yang masih berada di atas perahu yang terbalik.

“Tadi ada beberapa anggota mendatangi TKP mengevakuasi korban ke pinggir. Korban tidak mengalami luka tapi alat-alat pancing tenggelam,” kata Kobul.

Menurut Zulkipli salah satu korban mengatakan bahwa dia sempat terombang-ambing di tengah laut karena gelombang selama hampir 90 menit. Beruntungnya kata dia, petugas Ditpolairud segera datang mengevakuasi dirinya dan satu rekannya.

“Alhamdulillah ada pak Polisi yang patroli yang membantu kami. Kalau tidak saya gak tau apa yang terjadi tadi,” sebutnya.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *