Lotim Sergapye— Sekretaris Bappeda Lombok Timur, M. Fauzan, ST, mengatakan, pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Disamping banyak menampung tenaga kerja, juga menjadi pilar ekonomi masyarakat secara luas.
“Kita sudah melakukan pendataan terhadap UMKM yang ada, selanjutnya kita lakukan pelatihan untuk pemberdayaan,”ujarya kepada sergapye.com di ruang kerjanya Senin 10 Agustus 2020.
Langkah berikutnya, akan buatkan ijin resmi, sehingga pengembangannya nanti bisa dihubungkan dengan lembaga penyerta modal ataupun lembaga perbankan. Dengan legalitas yang dimiliki para UMKM, lanjut Fauzan, tentunya para pelaku usaha ini akan dengan mudah mengakses permodalan ke lembaga perbankan.
” Dengan ijin usaha ini, pihak perbankan juga tidak merasa kesulitan mengucurkan dana permodalan yang dibutuhkan oleh para pelaku ekonomi, karena status dan identitasnya jelas, ” ungkapnya.
Pada setiap Musrenbang ( Musyawarah Rencana Pembangunan) yang diusulkan setiap tahun, sangat perlu memasukkan pemberdayaan dan pengembangan perekonomian masyarakat. ” Selama ini yang menjadi poin utamanya adalah sarana dan prasarana pendukung perekonomian saja. Sekali-sekalilah untuk bagaimana mengembangkan dan memberdayakan perekonomian masyarakat, sehingga ketika kejadian pandemi covid-19. (Habib)
