Lotim Sergapye – Prestasi olahraga tidak datang begitu saja tetapi membutuhkan proses. Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik pun percaya bahwa ikhtiar yang baik berkorelasi terhadap hasil. Karena itu ia mengajak pengurus KONI, para pelatih, dan official untuk memantau proses dan pembinaan para atlet Lombok Timur. Hal itu diungkapkan pada acara Pemberian Penghargaan kepada Atlet dan Pelatih Lombok Timur Peraih Medali pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
Pada acara yang berlangsung di Rupatama 2 Kantor Bupati Lombok Timur itu, Pj. Bupati juga menegaskan Pemda akan mendukung proses tersebut salah satunya melalui alokasi anggaran pada APBD Lombok Timur 2025 mendatang. Ia menyampaikan bahwa Pemda akan menghibahkan Rp. 2 miliar bagi pengembangan prestasi olahraga Lombok Timur.
Menilik grafik perkembangan kinerja olaharaga Lombok Timur, Pj. Bupati juga optimis bahwa para atlet daerah ini dapat meraih pestasi lebih baik pada Porprov NTB 2026 mendatang. Menurutnya masih banyak potensi yang dapat dioptimalkan. Ia pun berharap para atlet dapat tetap membela Lombok Timur di tahun-tahun mendatang dan tidak tergiur bonus atau materi yang ditawarkan daerah lain. Ia mengaku optimis prestasi Lombok Timur pada Porprov NTB mendatang lebih baik lagi.
Sebelumnya, Ketua KONI Lombok Timur H. Lalu Makbul Maya menyampaikan pada PON XXI lalu jumlah atlet asal daerah ini yang lolos seleksi PON mencapai 25 orang dari 11 cabang olahraga dan berhasil meraih satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding perolehan pada PON sebelumnya yang hanya meraih dua perunggu, di mana atlet yang lolos seleksi pun hanya 10 orang dari enam cabang olahraga.
Disampaikan pula bahwa saat ini KONI sudah mulai mempersiapkan atlet yang akan mengikuti Porprov NTB 2026 mendatang. Ia menargetkan dapat mempertahankan posisi tiga besar yang diraih pada penyelenggaraan sebelumnya.