Sumbawa Barat sergapye– Tanpa mengenal hati libur kegiatan vaksinasi massal untuk pelayan publik, pelajar, lansia dan masyarakat Sumbawa Barat terus digencarkan, pada Minggu pagi (31/10/2021)
kegiatan vaksinasi bertempat di Gerai Vaksin wilayah Hukum Polres Sumbawa Barat terus digelar dengan Hasil capaian vaksin 935 dosis. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 18.10 wita berjalan aman tertib dan lancar.
Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasi Humas Polres KSB IPDA Eddy Soebandi Adireja, menyampaikan, kepada awak media, kita bersyukur KSB sudah bergeser ke PPKM level 1 dan diharapkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi lagi
“Alhamdulillah dari level 2 kita sudah berhijrah ke level 1. Kita sambut pencapaian ini dengan rasa syukur serta senantiasa tetap waspada dengan tidak melakukan eforia yang berlebihan sampai situasinya benar benar aman,” kata IPDA Eddy.
Lanjut IPDA Eddy, Stock Vaksin IFK Dinas Kesehatan Sumbawa Barat : Sinovac 50 vial @2 ( 100 dosis ), Sinovac Multidosis 120 vial @10 DIKES, Moderna 32 vial @14, Sinovac Multidosis 90 vial @10 ( UPTD Puskesmas Maluk ) dan Stock Vaksin PT. AMNT bersumber dari vaksin Kemenkes.
“Stock vaksin awal jenis Astra Zeneca sebanyak 218 vial @10 ( 2.180 dosis ) sudah terpakai 134 vial @10 ( 1.340 dosis ) dan Sisa Stock vaksin jenis Astra Zeneca : 84 vial @10 ( 840 dosis ) di peruntukkan untuk Karyawan PT. AMNT,” ucap IPDA Eddy.
Selain itu, ungkapnya, kegiatan vaksinasi massal ini adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara kelompok (Herd Immunity). Dan tock sisa vaksin Sinovac yang sudah berada di UPTD Puskesmas Jajaran KSB sebanyak Sinovac 644 vial @10 dan Moderna 4 vial @14.
“Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya,” jelas Eddy.
“Standar protokol kesehatan dalam setiap kegiatan vaksinasi Covid-19 menjadi skala prioritas. Dan vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan sudah melewati uji klinik yang ketat,” pungkasnya.*