• September 7, 2024
  • Last Update September 7, 2024 11:10 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pastikan Anak Tidak Menderita Polio

Pastikan Anak Tidak Menderita Polio

 

Lotim Sergapye –  Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mencanangkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten Lombok Timur, Selasa (23/7). Kegiatan yang bertempat di Puskesmas Sakra itu juga diikuti Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Hasanuddin yang didampingi wali kota Mataram beserta jajarannya.

Pj. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Hasanuddin yang melakukan pencanangan PIN Polio untuk tingkat Provinsi NTB dan mengikuti kegiatan itu melalui zoom menyebut pencanangan PIN Polio dilakukan serentak di 10 kabupaten/kota se-provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut diharapkan membuka kesadaran para orang tua tentang bagaimana menyayangi anak dengan benar. “Salah satunya adalah memastikan anak tidak menderita polio,” ujarnya, “Sebagai generasi penerus diharapkan anak-anak tumbuh dengan sehat,” tambahnya.

Diterangkannya, meski belum ditemukan adanya kasus polio di provinsi NTB, namun kegiatan pencanangan secara serentak ini dilakukan guna mengantisipasi kasus tersebut, “Pemerintah bertekad mengentaskan rantai polio di Indonesia. Untuk itu diharapkan puskesmas, kader, nakes serta TNI dan Polri bersama-sama berjuang,” ujarnya.

Ia mengharapkan dukungan semua pihak, baik Kades, Camat, Kadus, tokoh agama, pengelola PAUD hingga masyarakat agar anak-anak di Provinsi NTB terhindar dari polio. “Saya percaya dengan seluruh kerja keras semua pihak maka target masing-masing akan bisa tercapai,” katanya. Ia yakin seluruh bupati dan walikota memiliki tekad yang sama. “Memutus rantai itu harus dicegah dengan pencanangan pin polio,” katanya.

Hal sama disampaikan Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik. Menurutnya kunci sukses pelaksanaan PIN adalah kebersamaan semua pihak. Dijelaskannya bahwa Pos Pin tidak hanya ada di Posyandu tetapi juga ada di Puskesmas, dan TK. Ia pun mengingatkan camat dan kades agar lebih intens mengajak masyarakat.

Ia menyebut bahwa kegiatan yang menyasar ke anak-anak usia 0-7 tahun ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Anak Nasional yang mengambil tema; Lindungi Anak untuk Indonesia Maju. Salah satu kunci mewujudkan kemajuan adalah melindungi anak-anak dari penyakit polio, “Caranya pastikan sasaran ini mendapat tetesan vaksin polio di bulan Juli dan Agustus,” tambahnya.

Jumlah sasaran imunisasi polio di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 820.487 anak, sementara di Lotim sebanyak 219.458 sasaran (Proyeksi data pusat), yang diverifikasi Dinas Kesehatan menjadi 201.630 anak.

Jumlah vaksin yang disediakan untuk PIN Polio ini sebanyak 2.051.800 dosis, jenis novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).

Pencanangan tingkat kabupaten ditandai dengan memberian tetesan vaksin oleh Pj. Bupati didampingi Ketua TP-PKK dan Kadikes Lombok Timur

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *