Lotim Sergapye – Seorang warga Dusun Cengok, Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, menyampaikan keluhan serius terkait dugaan kehilangan dana ratusan juta rupiah dari rekening bank milik ibunya. Kasus ini viral setelah diungkapkan oleh Yulia Ulva melalui akun media sosial pribadinya.
Peristiwa bermula pada 9 Juli 2025 ketika Yulia menemani ibunya menarik uang di ATM salah satu bank pelat merah yang berada di wilayah Selong. Saat hendak menarik uang sebesar Rp 5 juta, transaksi gagal dengan keterangan saldo tidak mencukupi. Merasa janggal, mereka mendatangi kantor cabang bank tersebut untuk mencetak rekening koran.
“Setelah dicek, ternyata benar, saldo kami sudah berkurang jauh,” ungkap Yulia dalam unggahan tersebut.
Berdasarkan rekening koran, diketahui ada dua transaksi mencurigakan pada 29 Juni 2025 berupa transfer senilai Rp 100 juta dan Rp 67 juta ke rekening atas nama “BUNGKARNO”. Menurut Yulia, transaksi itu dilakukan melalui aplikasi mobile banking, padahal sang ibu sudah tidak menggunakan layanan tersebut sejak tahun 2023.
Pihak keluarga mengaku sama sekali tidak mengenali nomor rekening tujuan maupun nama penerima. Mereka menegaskan tidak pernah melakukan transaksi tersebut. Sejak kejadian, pihak keluarga telah membuat tiga laporan ke kantor bank, namun hingga 14 Juli 2025 belum ada kejelasan terkait keberadaan dana yang hilang.
“Petugas bank bilang harus menunggu dari pusat. Tapi sampai sekarang belum ada solusi. Ini bukan uang kami semua, ada juga titipan orang. Kami tidak bisa tenang,” ujar Yulia, menyayangkan lambannya penanganan.
Unggahan Yulia pun ramai mendapat respons warganet yang meminta pihak bank segera memberikan penjelasan dan penyelesaian yang transparan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak bank terkait kasus tersebut.
