Lotim Sergapye—,Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengaku bangga atas keberadaan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Lombok Timur. Hal itu mengingat sekolah yang menerapkan sistem boarding school itu jumlahnya hanya 24 di seluruh Indonesia, dan salah satunya terdapat di Lombok Timur, terlebih prestasi sekolah ini juga tidak diragukan.
Disampaikan pada peringatan milad ke-6 sekolah yang dibangun Kementerian Agama di Sakra, Senin (2/10) Pj. Bupati optimis hadirnya generasi berkualitas atau generasi emas 2045 mendatang salah satunya melalui keberadaan MAN IC Lombok Timur. Karena itu pula, kepada para siswa ia berpesan untuk tetap bersemangat menempuh pendidikan, “bersemangat karena anda adalah pemain utama di masa mendatang,” ujarnya.
Ia pun meminta para siswa untuk bekerja keras dan menghargai waktu, “semakin muda kita bekerja keras, semakin baik,” pesannya.
Juaini Taofik juga berpesan agar belajar di sekolah dengan sistem asrama tidak mengurangi bakti kepada orang tua, mengingat ridho orang tua adalah ridho Allah. Di sisi lain diingatkannya pula bahwa orang tua bukan hanya orang tua di rumah atau orang tua biologis melainkan juga guru.
Pj. Bupati Juaini berharap milad ke-enam MAN IC akan semakin meningkatkan kualitas keluaran sekolah tersebut. Kaitan dengan itu, ia berharap kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak dapat terus ditingkatkan. Menurutnya salah satu persoalan umat islam saat ini adalah bukan pada kuantitas melainkan pada kualitasnya. Harapan ada pada MAN IC, baik siswa maupun tenaga pendidik.
Senada, Kepala Sekolah MAN IC Lombok Timur H. Nasrudin Mansyur merunut latar belakang pendirian MAN IC sebagai upaya untuk membangkitkan kejayaan islam, dengan harapan munculnya cendekiawan muslim dari sekolah tersebut. Karena itu ia melalui momentum peringatan milad ke-enam ia mengajak siswa dan seluruh tanaga pendidik untuk menghargai waktu, yaitu dengan memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif demi kesuksesan di masa mendatang.(smile)
Peringatan milad ke-enam MAN IC Lombok Timur diisi dengan sarasehan dengan tema membangun harmonisasi nusantara menuju generasi emas tahun 2045.