Lotim Sergapye— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Moh. Zainuddin mengatakan selama wabah covid-19 berlangsung di Indonesia, program penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 tetap berlangsung, namum secara online.”Meski pendaftaran berbasis online, siswa baru (TK/SD/SMP) diarahkan untuk datang ke sekolah,”ujarnya di ruang kerjanya Selasa (16/6/2020)
Dikatakan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) yang dikenal sebagai masa orientasi siswa (MOS) merupakan ajang untuk memperkenalkan secara langsung terhadap lingkungan sekolah yg baru, baik itu perkenalan sesama siswa baru, guru-guru, dan karyawan sekolah.
Muhammad Zainuddin, menganjurkan kepada seluruh siswa baru untuk mengikuti PLS disekolah masing-masing. Adapun tata cara pelaksanaannya tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang berlaku, dimana tidak lebih dari 10 orang yang berkumpul. “Untuk kegiatan PLS, kami akan memasukan anak didik baru selama 3 jam, dan itupun menggunakan protokol kesehatan supaya saat pembelajaran dirumah mereka bisa mengenal dan bersilaturahmi antar teman dan guru,”tandasnya.
Adapaun kesiapan Depdikbud Lombok Timur menyambut tahun ajaran baru sudah 90 persen, dan dipersiapkan APD, hand sanitizer dan thermometer pengecek suhu yang akan digunakan disetiap sekolah.
Mengacu pada kalender pendidikan menyebutkan tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 juli 2020.
Kapan proses belajar mengajar peserta didik dilakukan, kata Zainuddin pihaknya belum memutuskan untuk membuka sekolah sesuai arahan dari menteri pendidikan dan kebudayaan. Pasalnya provinsi NTB tidak masuk zona hijau, sehingga masih melakukan proses pembelajaran dirumah, tegasnya.
Kami berharap, kegiatan PLS bisa berjalan lancar dan aman, kebijakan pencegahan covid-19 harus benar-benar dijalankan demi menjaga keamanan dan kesehatan siswa, juga masyarakat secara luas,”tandasnya.(bagus/Bayu)
