Lotim Sergapye–Pembatasan kunjungan wisatawan lokal ke Sembalun dari daerah Zone merah seperti warga dari Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram termasuk kecamatan di Lotim masih menuai polemik.
Bahkan sejumlah pejabat gerah seperti waikota Mataram Ahyar Abduh termasuk Bupati Lombok Tengah videonya viral yang akan menghadang warga Lotim di sejumlah ruas jalan yang hendak menuju Loteng termasuk ke bandara.
Meski video singkat bupati Loteng Suhaili FT terlihat seperti candaan, namun sebagian warga menanggapinya cukup serius.
Langkah pembatasan.kunjungan dimksud untuk mengurai atau seltidaknya mengamnkan kawasan wisata Sembalun dari penularan covid19. Namun langkah tegas itu justru jadi bumerang untuk warga Gumi Selaparang
Juru Bicara (Jubir) tim gugus covid-19, H Pathurrahman dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan mengena hal itu. “Kalau mengenai kebijakan, itu bukan wewenang saya, ada tidaknya wisatawan luar maupun dalam ” ucapnya Selasa 7 Juli 2020.
Hanya saja Pathurrahman membenarkan, daerah wisata tetap dibuka, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat, namun harus tetap dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Yang terpenting kebijakan ini dibuat, untuk memberikan edukasi kepada wisatawan agar tidak lalai dalam hal penanganan dan pencegahan virus ini” ujarnya.
Sampai saat ini, penularan virus covid-19 masih ada, khususnya didaerah Lombok Timur. “Buktinya adalah pasien positif maupun pasien falam pengawasan) masih ada” tambahnya. (Bayu/agus)
