Lotim sergapye—Destinasi Pariwisata NTB slh satu kiblat pariwisata nasional, sehingga menjadi fokus perhatian pemerintah pusat. buktinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Sembalun didampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy.
Kunjungan kerja Menparekrap ke NTB untuk berdialog dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Lotim, khususnya pelaku pariwisata di Sembalun. Berlangsung di Hotel Nusantara, Kecamatan Sembalun, Lotim. Kamis (6/5).
“Kami menginap di Sembalun, untuk menikmati keindahan Sembalun yang masih asri. Dan merasakan suasana yang nyaman serta dinginnya udara Sembalun untuk, mendapatkan masukan dari pelaku pariwisata disini,” Kata Sandiaga.
Dalam dialog tersebut, menghasilkan beberapa titik temu adalah pariwisata di Lombok Timur, khususnya yang berbasis alam dan budaya harus menjadi satu senergitas yang berkaitan dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
“Jadi disini inak, inak artinya ibuk. Jadi ibuk dari pariwisata itu adalah, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan”, jelasnya.
sandiaga Salahuddin uno mengapreasi sebuah inisiasi destinasi yang menerpkan Destination Manegemen Organisasion (DMO), yang berbasis akar rumput. Bukan hanya itu Sembalun punya Sembalun Seven Summits (S7S) yang rencananya nanti bagian dari pada sport tourism.
“Ini semuanya dapat, kesetraan gender dan pemberdayaan perempuan”, pungkas Sandi.
Tdakkalah menariknya juga untuk diperhatikan katanya lebih lanjut, keberlangsungan dari Geopark Rinjani itu, Karena sudah disertipikasi oleh Unisco pada tahun 2018 yg lalu. Begitu juga dengan perhelatan super back dan MotoGP, harus memberikan multi player seperti harapan pemerintah pusat, pemerintah provensi dan pemerintah kabupaten.
“Bahwa perheltan MotorGP super back ini haruslah membrdayakan dan mensejahterakan masyarakat, oleh karena itu UMKM dari Balck Garlic,tenun dan produk yang lainnya harus bagian yang tidak terpisahkan dari MotorGP”, kata Sandi.
“Harapan kita, semoga pariwisata di Lombok segera pulih dan segera bangkit”, imbuh Mas Sandi, penuh harap.
Baiq Sri Mulya, salah satu peserta dialog dari Komunitas Sembalun Nina sangat mengapreasasi kehadiran pemerintah pusat melaluai Kemenparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno di Sembalun. Bahwa dengan kehadiran Menparekraf membawa angin segar buat masyarakat NTB, Lotim dan lebih khususnya mayarakat di kaki gunung Rinjani.
Menurut Lia, momen yang sangat bersejarah buat masyarakat Sembalun khususnya, dimana selama ini berangkat dari keragu-raguan suara mereka akan sampai ke telinga para pembuat kebijakan, terbukti dengan sudah menemukan titik terang dengan banyaknya dukungan dan respon positif dari Menparekraf
Sandiaga Uno dan seluruh yang hadir di malam itu.
“Malam yang bersejarah buat kita, Cita-cita kami untuk membangun sistem tata kelola sampah, tata kelola air dan tata kelola pariwisata, direspon positif oleh pak Menteri”, kata Lia.
“Setelah ini, kami akan follow up dengan persiapkan semua kebutuhan. untuk mendukung kolaborasi semua pihak untuk realisasi ketiga program yang sangat urgen dituntaskan”, imbuhnya.
Uutuk diketahui, Menparekraf RI
Sandiaga Salahuddin Uno, sebelmnya berkunjung ke DSP Mandalika untuk melihat progeres pengerjaan sirkuit MotoGP. Kemudian berlunjung ke tiga gili yang ada di Lombok Utara yakni, dan kemudian tiba di Hotel Nusantara Sembalun sekitar pukul 18.30. Setelah shalat tarawih besma Gubernur NTB dan Bupati Lotim, digelar dilog bersama para pelaku pariwisata yang se-Pulau Lombok menggunakan dering. Khusus yang Sembalun peserta dialog dibatasi hanya 15 orang dari semua unsur terkait dengan dunia pariwista serta menerapkan prokes Covid-19 dengan ketat, dimana para peserta maupun awak media yang meliput kegitan tersebut terlebih dahulu di suweb anti gen. (ros)