• August 5, 2025
  • Last Update August 3, 2025 2:39 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Menaker Resmikan Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Program MBG di BPVP Lombok Timur

Menaker Resmikan Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Program MBG di BPVP Lombok Timur

Lotim Sergapye – Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, Ph.D., secara resmi membuka pelatihan berbasis kompetensi dan program Tailor Made Training (TMT) “Makan Bergizi Gratis (MBG)” di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Kamis (31/7). Program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia dan menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Agung Nur Rohmadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai respons atas tantangan kekurangan tenaga kerja kompeten di berbagai sektor.

“Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas sangat menentukan daya saing, dan inilah yang terus kita upayakan melalui pelatihan semacam ini,” jelas Agung.

Sebanyak 256 peserta mengikuti pelatihan yang terbagi ke dalam dua sektor utama: pariwisata, dan pengolahan hasil laut serta kuliner. Pelatihan mencakup aspek-aspek perhotelan, pembuatan aneka makanan ringan, pengolahan ikan, hingga penyajian makanan siap saji. Semua dirancang untuk mendukung program pemerintah “Makan Bergizi Gratis” melalui penyediaan tenaga kerja yang ahli di bidangnya.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan kerja sama antara BPVP Lombok Timur dan sejumlah pihak industri, termasuk hotel serta pengelola program MBG, untuk mendukung penempatan kerja lulusan pelatihan.

Dalam sambutannya, Menteri Yassierli menekankan bahwa produktivitas tenaga kerja Indonesia masih harus ditingkatkan. Pelatihan seperti ini, menurutnya, menjadi solusi strategis untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara ASEAN.

“Kita ingin tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tapi juga bersertifikasi dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” tegas Yassierli.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh modul pelatihan sudah memiliki skema sertifikasi resmi yang diakui asosiasi profesi terkait, serta ditangani oleh instruktur dan asesor tersertifikasi.

Terkait program MBG, Menteri berharap makanan yang disiapkan tak hanya bergizi, tetapi juga memiliki cita rasa yang baik, mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kualitas hidup masyarakat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *