otim sergapye–Nasib apes menimpa, Dw lSapta Juliarti (18) warga Dusun Telaga Bagek Desa Ketapang Raya Kecamatan. Keruak Lombok Timur. Gadis berpenyakit epilepsi itu, mayatnya ditemukan di sebuah pusaran Air di Pantai Toroh Tanjung Luar. kecamatan Keruak Lombok Timur.
Informasi yang diterima sergapye.com menyebutkan, kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu 30 Mei 2021. Ketika itu korban pergi mandi bersama teman temannya ke pantai dusun Lungkak Desa Ketapang Raya Lombok Timur.
Pengakuan tiga temanya Bahsin (11), Firqon Kurniawan ( 12 ) dan Adeka Trsi Putra (15) mengira korban Dewi sudah pulang duluan.Korban baru diketahui hilang ketika ayah dan neneknya mempertanyakan Dwi kepada temannya.
Begitu mendengar keterangan dari teman-temanya. Orang tua dan keluarga serta warga sekitar langsung mencari ke pesisir pantai Dusun Telage Bagik Desa Ketapang Raya dan Pantai Desa Tanjung Luar. Aparat desa setempat juga minta bantuan Kepolsek Keruak dan tim SAR Lotim.
Sekitar pukul 15.00 wita, tim gabungan TNI , Polri dan tim SAR Lotim langsung ke TKP dan melakukan pencarian diseputaran pesisir pantai tersebut
Korban baru ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita, mayatnya mengapung di pusaran Air Dusun Toroh Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak. Mayat korban langsung dievakuasi dan dibawa pulang.
Dari keterangan orang tuanya, korban menderita penyakit epilepsi (ayan red-) dari pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak ketika jemasah Dwi dibawa Puskesmas Keruak untuk diotopsi.(bayu)
