Lotom Sergapye–Siap siap saja, operasi masker sudah dimulai sejak hari Selasa 18 Agustus 2020. Tim gabungan Pemkab Lotim dan Polres menggelar razia perdana lokasinya di jalur utama masuk kota Selong tepatnya depan Pertamina Pancor.
Razia tersebut selain memeriksa surat kendaraan, juga pengendara yang tidak memakai masker diberi hukuman langsung, tapi bukan denda Rp. 500.000 seperti yang sempat viral di medsos.
Pada razia tersebut, petugas lebih mengutamakan tindakan prefentip ketimbang harus mendenda masyarakat dengan uang, bagi yang tidak menggunakan masker diberikan hukuman Pus Up 10 kali dan membaca Pancasila.
Sekretaris Daerah ( SEKDA) Lombok Timur, Drs. M. Juaeni Taofik yang ikut mengawal razia tersebut menghimbau agar pengendara mematuhi protokol kesehatan covid19.
Taufik mengatakan, kegiatan ini yang melibatkan tim gabungan Polres Lombok Timur bersama Pemda, akan memberikan shok terapi kepada pengendara roda dua maupun mobil yang tidak menggunakan masker.
“Warga diberikan sangsi saat itu juga seperti hukuman Pus Up, membaca Pancasila dan lainnya. Dengan pus up masyarakat jadi sehat, hukuman menghapal Pancasila tujuannya agar masyarakat tetap mengingiat pancasila, dan menghayati lima sila yang tertuang dalam Pancasila,”ujarnya.
Saat gelar razia, tim juga menyiapkan masker untuk dibagikan ke masyarakat. Setelah mendapat hukuman pengendara diberikan masker untuk digunakan, setelah itu mereka dierikan melanjutkan perjalananya.(Bayu/cr.khan)
