• November 22, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Masuk ZoNe Merah Pendidikan NTB Belum Pastikan Siswa Masuk Sekolah

Masuk ZoNe Merah Pendidikan NTB Belum Pastikan Siswa Masuk Sekolah

Lotim Sergapye–Disaat masa pandemi covid-19 melanda indonesia, telah mengubah pola pembelajaran secara masif. Proses pembelajaran yang harusnya bertatap muka sekarang berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau online.
Di Provinsi NTB, sejak Maret sudah melakukan sistem belajar dari rumah (BDR), sehingga dinas pendidikan melakukan evaluasi secara bertahap melalui teleconference dan mendatangi langsung ke daerah-daerah.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB meminta evaluasi 3 bulan pertama dalam pelaksanaan BDR. “Untuk Lombok Timur sejauh ini tidak mengalami kendala meskipun masih ada pembelajaran konvensional untuk siswa yang kekurangan fasilitas” Kadis Dikbud NTB, Aidy Furqan.
Provinsi NTB salah satu provinsi di Indonesia masih masuk zona merah, sebagai zona merah dilarang untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka, sehingga dinas pendidikan harus memepersiapkan sistem BDR tahap 2.
“Tahap 2 ini dari bulan Juli sampai Desember, kendala yang hadapi adalah kejenuhan dan kepasifan dari para siswa” ujar Aidy saat ditemui seusai rapat koordinasi dikantor cabang dinas Dikbud Lombok Timur, Rabu (17/6).
Jika di bulan Juli ada peluang untuk bisa memulai pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan, Dinas pendidikan merencanakan pembelajaran dengan pola shift dan block, dimana satu kelas diisi maksimal 18 siswa, tambahnya.
Di tahun ajaran baru ini diharapkan menjadi moment sekolah dan orang tua siswa untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran di New normal ini. Agar siswa-siswa mampu beradaptasi dengan situasi belajar ditengah wabah covid-19.(bagus/bayu

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *