• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Sekda Lotim Himabau Panitia Hewan Kurban Patuhi Protokol Kesehatan

Sekda Lotim Himabau Panitia Hewan Kurban Patuhi Protokol Kesehatan

Lotim Sergapye–  Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menghimbau kepada masyarakat dan panitia penyembelihan hewan kurban agar lebih hati hati dan selalu memperhatikan protokol kesehatan.

Hal Itu diungkapkan Sekda Lombok Timur, H Djuaini Taufik kepada Sergapye.com di ruang kerjanya, Selasa 28 Juli 2020. “Pada pinsipnya, pemerintah tidak ingin kegiatan keagamaan yang sangat sakral ini, menjadi salah satu penyebab masyarakat terjangkit virus Corona, untuk itu tetap mematuhi  protokol kesehatan dari pemerintah,’ujarya.

Menurutnya, kondisi saat ini sangat dilematis,  di satu sisi kita harus melakukan ibadah, sementara virus Covid-19 tidak memilih siapa yang akan dijangkiti. Kendati demikian selama panitia kurban dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, tentu tidak menjadi kekhawatiran.  Penerapan protokol itu harus diutamakan, dan  kepada masyarakat untuk saling mengingatkan,       terutama   Penerapan dalam penyembelihan hewan qurban,”tandasnya.

Penyembelihan hewan kurban ditengah pandemi Corona tidak sama dengan tahun-tahun sebelum adanya wabah ini.  Pemerintah  tidak membatasi, tetapi lebih dari menjaga masyarakat, agar tidak terjangkit virus Corona.

Untuk                protokol penyembelihan hewan qurban  jauh sebelumnya sudah disosialisasikan, kepada setiap tempat atau panitia yang melakukan pemotongan hewan kurban.

” Walaupun sudah kita sosialisasikan, tetap kita akan melakukan pengawasan. Karena tidak menutup kemungkinan ada panitia atau masyarakat yang lupa. Tapi kami percaya, masyarakat dan panitia qurban memahami aturan dan ketentuan protokol kesehatan tentang cara penyembelihan hewan kurban. ‘ Kita hanya memantau, mengawasi dan mengingatkan, apabila terjadi pelanggaran, ” imbuh Taufik. ( Habib)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *