Mataram sergapye- Dua Kampus di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hamzar dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamzar mengadakan wisuda bersama ke –XI dan pengambilan sumpah profesi yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Senin (17/2).
Jumlah lulusan tahun 2025 ini dengan rincian, D3 Kebidanan 31 orang, S1 Pendidikan Bidan 1 orang, S1 Ilmu Keperawatan 23 orang, sementara untuk Peserta yang disumpah, D3 Bidan 31 orang, Profesi Bidan 170 orang dan Profesi Ners 44 orang. Sedangkan untuk STEI Hamzar, S1 Perbankan Syariah sebanyak 13 orang. Sehingga total yang diwisuda dan di sumpah sebanyak 313 wisudawan/wisudawati.
Dalam perosesi wisuda dan pengambilan sumpah itu, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS., Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat NTB TGH. Hazmi Hamzar, Ketua Yayasan Maraqitta’limat H. Muhammad Fadlurrahman serta seluruh tamu undangan.
“Alhamdulillah, prosesi wisuda dan pengambilan sumpah profesi berjalan lancar. Terima kasih kepada orang tua wali yang telah mempercaya pendidikan putra-putrinya di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat. Saya berharap ilmu yang telah diraih saat ini untuk terus dikembangkan,” Ungkap Ketua Yayasan Maraqitta’limat H. Muhammad Fadlurrahman, kemarin.
Dikatakan, momentum wisuda mahasiswa ini disaksikan bersama-sama pencapaian wisuda bersama dan pengambilan sumpah profesi. Pencapaian ini tidak bisa diraih tanpa bantuan semua stakeholder, terutama pemerintah pusat, daerah, rekan-rekan profesi yang telah memberikan dukungan dan bantuan.
Selain itu, pihaknya berpesan kepada alumni yang telah menyebar di Bumi Gora dan secara khusus dan umumnya untuk Indonesia harus bisa beradaptasi sesuai perkembangan zaman.
‘’Tidak menuntut kemudian perawat harus menjadi perawat begitupun bidan harus menjadi bidan, mereka harus memiliki inovasi dan skill diluar yang ia geluti. Pada intinya harus bisa bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,’’ Terangnya.
Menurutnya, saat ini tidak bisa membedakan antara PTN maupun PTS. Ssebab saat ini swasta sudah banyak lebih baik dari negeri dari sisi kualitas. Namun, ini harus dijadikan ajang berkompetisi untuk fastabiqulkhairat, belomba-lomba memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Untuk diketahui, bahwa lulusan terbaik di masing-masing bidang, diantaranya prodi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Hamzar, yakni Siti Khairun Nuvus, S.Kep dengan IPK 3,65, Rizkah S.Kep dengan IPK 3,63, Ardiawan, S.kep dengan IPK 3,55. Selanjutanya, prodi DIII Kebidanan, Hanrika Febri Redova, A.Md.Keb dengan IPK 3,79, Abdihatun Aula, A.Md.Keb dengan IPK, 3,74 selanjutnya, Istigfarah, A.Md.Keb dengan IPK 3,65.
Untuk lulusan Profesi Ners STIKES Hamzar, yakni Anggi Hidayat., S.Kep., Ns dengan IPK 3,97, Sri Wahyu Ningsih, S.Kep., Ns dengan IPK, 3,96 dan Suhirman Jayadi, S.Kep., Ns dengan IPK 3,96.
Sementara untuk lulusan Profesi Bidan ahli jenjang diantaraya, Bdn. Handini Puspita, S.Keb dengan IPK 3,92. Kemudian Bdn. Evi Noviani, S.Keb dengan IPK 3,91 dan Bdn. Yuniarty, S.Keb dengan IPK 3,89.
Untuk lulusan Profesi bidang reguler yakni, Bdn. Reni Sentia, S.Keb dengan IPK 3,86. Bdn. Widayana Pratiwi, S.Keb dengan IPK 3,85 dan Bdn.Dira Melina, S.Keb dengan IPK 3,82.
Sedangkan untuk Program studi S1 Perbankan Syariah STEI Hamzar diantaranya, Miftahul Khairi, S.E dengan IPK 3,71, Ahyanti, S.E dengan IPK 3,68 dan Supratno, S.E dengan IPK 3,65.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat NTB TGH. Hazmi Hamzar mengucapkan selamat dan sukses kepada wisuda dan yang telah diambil sumpahnya, semoga menjadi garda terdepan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan STIKES Hamzar maupun STIE Hamzar dan dosen yang telah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa maupun mahasiswa yang menimba ilmu di bawah Yayasan Maraqitta’limat.Semoga gelar yang diraih akan menjadi bekal nyata dan berharga bagi saudara sekalian, Insya Allah bermanfaat kedepan,” Ucapnya.
Menurutnya, perkembangan dunia pendidikan dari waktu-kewaktu semakin kompelks dan dinamis, banyak tantangan dan hal-hal baru yang harus dapat segera diadaptasi, untuk meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menjawab tantangan pembangunan kesehatan dan ekonomi yang kita hadapi sekarang dan pada masa yang akan datang, tentu dengan bidang keahlian masing-masing,” Tandasnya (smile).
