Lotim sergapye— Setelah menangkap warga Pancor Kecamatan Selong beberapa waktu lalu, kembali masyarakat Lombok Timur dikejutkan dengan penangkapan serupa, kali ini di Kecamatan Terara.
Tim Densus 88 anti teror menangkap dua orang warga di kecamatan Terara,Kabupaten Lombok Timur karena diduga terlibat jaringan teroris, Kamis (19|10). A
Kedua pelaku diidentifikasi inisial M dan I ditangkap di tempat yang berbeda yakni Desa jenggik dan Terara.
Setelah diciduk tanpa perlawanan, ke dua pelaku langsung di angkut ke Mataram oleh tim densus 88 anti teror untuk diamankan.
Tetangga terduga pelaku terorisme, bernama satrawan membenarkan ada penangkapan terduga terorisme di samping rumahnya oleh sejumlah orang berseragam densus. Saat datang aparat Dengan cepat melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
Penangkapan begitu cepat sedangkan dirinya saat itu keluar dan menemukan banyak orang diluar
Ia mengatakan memang salah satu terduga merupakan adik kelasnya sekolahnya,dengan pernah bekerja ke luar negeri, bahkan pernah dipulangkan dulu.
Kemudian saat pulang yang bersangkutan dalam pergaulannya agak tertutup dengan warga sekitarnya, lalu menikah dengan orang luar.
“Kami tidak menduga kalau yang bersangkutan diduga terlibat jaringan itu,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan warga Jenggik lainnya, L.Tawap menegaskan memang betul ada penangkapan yang dilakukan tim densus terhadap salah seorang warganya yang diduga terlibat jaringan terorisme.
“Penangkapan begitu cepat dengan tim densus langsung membawa terduga pelaku dengan menggunakan mobil dengan tangan terborgol,” paparnya.(smile)