Oleh :Muhammad Jayyid AkbarMahasiswa semester 1 Perbankan Syari’ah (Fakultas Ekonomi Bisnis Islam) Universitas Islam Negeri.
Hai, Apa Kabar Semua?, Saya Muhammad Jayyid Akbar, mahasiswa semester satu (1) jurusan Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Negeri Mataram.
Saya mencoba sebuah artikel dengan judul, “Kerusakan Mesin ATM di pinggir jalan”, Semoga tulisan ini dapat menjumpai teman-teman pembaca dimanapun kalian berada, dan semoga kalian semua dalam keadaan baik, dan sehat selalu.
Beberapa bulan terakhir tidak sedikit nasabah yang mengeluh tentang kerusakan mesin ATM BNI yang ada di pinggir jalan daerah dompu NTB, salah satu keluhan nasabah bank BNI yaitu sering terjadinya kerusakan seperti kartu ATM tertelan mesin ATM atau mesin ATM tidak bisa menerima kartu.
Seharusnya pihak kantor bank BNI lebih mengutamakan kenyamanan nasabah dengan cara memperbaharui, saran berupa mesin ATM atau peningkatan mutu setiap pegawai bank BNI. Hal itu dilakukan demi meningkatkan kepuasan nasabah. Mengenai hal tersebut terdapat pengaduan berjumlah 224 nasabah per bulan dan dilaporkan kepada pihak kantor bank BNI di dompu. Namun mengenai hal itu belum ada umpan balik yang memuaskan dari pihak bank BNI kantor menyangkut perbaikan secara utuh pada mesn ATM yang ada di pinggir jalan.
Para nasabah masih terus berharap agar mendapatkan peningkatan pelayanan dan pihak BNI kantor, Mengenai ATM mini pinggir jalan agar mencegah terjadinya antrian Panjang pada saat penarikan uang tunai secara langsung yang dilakukan pada kantor bank BNI. Tentunya dengan adanya perbaikan secara utuh tersebut, para nasabah pun bisa lebih mengefisiensi waktu mereka untuk hal-hal lain.
Sedikit motivasi:
“JIKA KAU BUKAN ANAK RAJA,
BUKAN JUGA ANAK ULAMA BESAR,
MAKA MENULISLAH!!”
(Imam Al-Ghazali)