Lotim sergapye–Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Izzuddin beserta rombongan mengunjungi TK Negeri 01 Sembalun, Kecamatan Sembalun. Sabtu (16/4).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi gedung TK pasca kebakaran belum lama ini, dimana dalam waktu dekat ini akan di bangun kembali gedung tersebut.
“Kami melihat secara langsung kondisi bangunan yang terbakar, dan silaturahmi dengan beberapa pihak terutama UPTD Dikbud Kecamatan Sembalun. Itu tujuan kami datang,” kata Izzuddin, Sabtu (16/4).
Untuk sementara waktu, lanjut Izzuddin, sebanyak 71 orang siswa TKN 01 itu akan di relokasikan ke tempat yang lain agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan seperti biasa. Sementara waktu, ada dua lokasi yang disediakan oleh pihaknya dan UPTD setempat yakni, di rumah wali murid TK dan di SDN 2 Sembalun Lawang.
“Kebetulan di SDN 2 itu ada dua ruang yang kosong, bisa di manfaatkan sembari menunggu bangunan yang baru jadi. Kalau rumah warga yang dimaksud terlalu sempit,” ujarnya Izzudin.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengenai biaya untuk pembangunan gedung saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPTD Se Lotim. Menurutnya mereka sanggup menggalang dana di setiap sekolah, adapun dana yang terkumpul itu akan diberikan kepada panitia pembangunan yang sudah di bentuk.
Bukan hanya itu, selain sumbangan dari masing-masing sekolah, ia bersama Kanit UPT Sembalun mengupayakan bantuan dari berbagai pihak salah satunya anggota dewan.
“Itu solusi sementara yang kami sepakati dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Senada dikatakan Kanit UPTD Dikbud Sembalun, H Rumlan. Sementara kita mendapatkan bantuan biaya pembangunan, pihaknya sudah menyediakan dua tempat proses belajar mengajar untuk sementara waktu.
“Pasca kejadian, kami langsung bersurat melaporkan kejadian itu. Dimana ke tiga unit bangunan yang terbakar itu untuk segera di tindak lanjuti,” kata Rumelan.
Guru TK Negeri 01 Sembalun, sambungnya berjumlah sembilan orang. Diantaranya dua orang guru yang terdampak perumahannya terbakar, sementara waktu dititipkan di rumah kepala sekolah SDN 2 Sembalun Lawang.
Ia pun berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim maupun dinas tetkait, untuk memprioritaskan bantuan dana untuk tiga gedung tersebut agar secepatnya di bangun.
“Kita berharap, kepada pemangku kebijakan untuk segera dibangunkan kita gedung TK. Supaya proses belajar mengajar lancar, mengingat tahun ajaran baru dalam beberpa bulan akan dibuka,” harap Rumelan.
Untuk diketahui sebelumnya, pada Kamis 14 April 2022 sekitar pukul 12.30 Wita, satu unit gedung TK Negeri 1 Sembalun dan dua unit rumah dinas guru SD Negeri 2 Sembalun Lawang terbakar. Diduga karena konsleting listrik sehingga mengakibatkan kerugian mencapai 400 juta lebih.
Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka bakar. Hanya berupa materil serta fasilitas belajar mengajar dan dokumen lainnya yang terbakar.”