Lotim Sergapye – jenis flu burung baru kini menghantui masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur mengimbau bagi masyarakat agar mewaspadai flu burung tipe Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI).
Mengingat sebelumnya sudah ada surat edaran yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b yang ditetapkan pada 24 Februari 2023
“Kalau berdasarkan informasi yang kami terima dari Kementrian Kesehatan, memang kejadian flu burung ini belum ada di Indonesia saat ini, tetapi kita perlu waspada terhadap kemungkinan perkembangan atau penyebaran virus flu burung,” ucap Kepala Dinas Dinkes Lombok Timur Pathurrahman.
Lanjut Kadis Dikes, masyarakat di Lombok Timur khususnya dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya harus pebih memperhatikan kesehatan.
Utamanya pada masyarakat yang memiliki peternakan unggas, agar sebisa mungkin kandang yang dimiliki harus di bersihkan secara rutin.
Selain itu, Dinkes Lombok Timur juga akan terbitkan surat edaran mengenai hal tersebut, mengingat urgensi flu burung jenis baru ini belum diketahui pasti seperti apa bahayanya.
Selain itu, Dinkes Lombok Timur juga akan melakukan kordinasi dengan semua sektor yang berkenaan dengan kasus tersebut, utamanya pada Pasilitas Kesehatan (Paskes) seperti Puskesmas dan juga Rumah Sakit (RS) .
Kemudian jika ditemukannya kasus di Kabupayen Lombok Timur, Dinkes juga akan menerjunkan tim untuk melakukan tata kelola lokasi.
“Bila nanti ada kejadian flu burung yang kami temukan, semisal ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak di satu, itu harus segera kita berkordinasi,”
“Untuk itu jika masyarakat menemukan kasus dengan ciri tersebut harus segepa melaporkannya ke Puskesmas ataupun UPTD Dinas Peternakan setempat,” unglapnya.
Walaupun memang flu burung jenis baru ini belum masuk di indonesia, namun ditekankannya, masyarakat tak boleh lengah.
Diharapkannya, antisipasi demi antisipasi yang akan coba di lakukan Dinkes bisa mencegah sebaran pirus tersebut masuk di Kabupaten Lombok Timur.(smile)