Lotim sergapye –Belum pulihnya ekonomi akibat pandemi Corona nyaris merontokkan semua sektor kehidupan, terutama ekonomi yang makin memburuk. Ini juga tantangan berat bagi sektor pariwisata. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi keharusan yang dilaksanakan semua pihak termasuk pra pelaku usaha di bidang pariwisata.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Timur, Muhir, S. Pd, kepada Sergapye di Selong, Rabu, 16 September 2020.
Dikatakan setiap destinasi wisata akan mendapatkan dukungan pemerintah dalam rangka pengembangan termasuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung. Terlebih bila pengelolaannya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.
“Selama bermanfaat dan untuk masyarakat, pemerintah tidak akan segan membangun dan memberikan sarana pendukung. adanya wisata mandiri ini, sangat berdampak pada sumber daya alam dan manusianya, tetutama pada persoalan ekonomi di masyarakat sekitar, ” papar Muhir.
Dengan berkembangnya pariwisata di setiap daerah, tambah Muhir, tentu akan mendatangkan keuntungan di semua sisi kehidupan, termasuk pada sumber daya manusianya, sehinga mampu menopang perekonomian masyarakat.
” Tidak sedikit daerah di Indonesia, bahkan di dunia ini mempunyai perekonomian yang maju hanya karena pariwisata, ” tukasnya seraya mengingatkan kembali agar setiap destinasi wisata yang sudah diberikan surat edaran, agar mematuhi protokol kesehatan. “Karena itu demi kita semua” demikian Muhir. (Habib)
