• September 19, 2024
  • Last Update September 19, 2024 12:39 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Juru Tagih Kerja Keras Optimalkan Realisasi PAD Lotim

Juru Tagih Kerja Keras Optimalkan Realisasi PAD Lotim

Lotim Sergapye–Kerja keras para juru tagih Lombok Timur dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di musim pandemi corona      cukup berhasil. Buktinya     realisasi PAD terhitung Juli 2020, paling tinggi dibanding dengan daerah lain.
Keberhasilan itu patut diapresiasi dan diacungi jempol, wabah corona tidak menghambat kerja keras dengan tetap mengacu standar protokol kesehatan covid19.
Kabid Pembinaan dan Potensi PAD pada Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Lombok Timur, Hjh. Chandra Hurniati kepada Sergapye.com di ruang kerjanya mengatakan, para juru tagih bekerja tanpa mengenal lelah. “Itu patut kami apresiasi,”tandasnya
Kamis 3/9/2020.
Hanya saja beberapa potensi PAD seperti pasar dan puskesmas yang terdampak pandemi covid-19 digratiskan, sehingga perlu penyeimbang pemasukan dari sektor lain.
Dijelaslan   akibat pandemi covid-19, sejumlah puskesmas tenaga kesehatannya terpapar corona sehingga harus ditutup sementara, termasuk sebagian pasar sepi, hotel dan potensi PAD lainnya.
“Lumbung lumbung sumber PAD itu , dengan sangat terpaksa tidak dibebankan untuk membayar retribusi selama tiga bulan ( Maret, April dan Mei), terutama pasar dan puskesmas yang sepi dan ditutup operasionalnya,”tandasnya.
Sementara untuk bulan Juni dan Juli, hanya bebankan pembayaran sebesar 50 persen dan mulai bulan Agustus tarikan retribusinya sudah berjalan normal, ” terangnya.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Hjh. Chandra menekankan agar setiap juru tagih itu semakin optimal bekerja, sambil mencari potensi-potensi sumber retribusi. ” Kita tetap optimal bekerja, bila perlu setiap potensi PAD itu diupayakan melampoi target,”sebutnya.
Dikatakan, tahun ini semua BPR LKP sudah ada retribusinya masuk, tidak seperti tahun sebelumnya, sehingga itu mengurangi beban retribusi yang digratiskan beberapa bulan terakhir karena pandemi corona.
“Setiap sen rupiah PAD yang dipungut, tetap akan dikembalikan lagi kepada rakyat, dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung hajat hidup rakyat banyak,”imbuhnya. ( Habib

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *