Lotim Sergapye--Setelah melalui proses panjang dan berbelit, jenazah almrhum M Safii, TKI asal Desa Menceh Lombok Timur yang meninggal di RSUD Pontianak Kalimantan, akhirnya tiba di kampung halamannya di Dusun Repok Bule, Rabu 24 Juni 2020.
Isak tangis keluarga menyambut peti jenazah begitu sampai di rumah duka. Sementara suara Sirine dari mobil ambulance jenazah membuat warga berhamburan ke luar rumah untuk melihat dari dekat peti jenazah.
Serah terima jenazah almrhum dilakukan pemerintah Lombok Timur diwakili Kadisnaker setempat didampingi pihak BAZNAS dan serikat buruh migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur. Keranda jenazah diserah terimakasih sekitar pukul 10.15 WITA
Mewakili Bupati Lotim, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur, Hirsan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum dan diminta mengihlaskan kepergiannya.
Kepada warga yang hadir, Hirsan menyampaikan agar setiap keluar negeri mencari nafkah sebagai TKI/TKW dimintanya melalui jalur pemerintah dan perusahaan PJTKI yang resmi.
Pemerintah akan memfasilitasi masyarakat asal lkan tidak melalui jalur ilegal.
“Petugas dari kantor dinas tenaga kerja kabupaten Lombok Timur akan memberikan pelayanan yang baik dan terdokumentasi dari sebelum berangkat bahkan sampai penempatan kerjanya diluar negeri di tempat yang bagus,” ujarnya.
Suasana haru menyelinuti keluarga dan tetangga almrhum. Safi’i dikenal sebagai orang baik di kampungnya, dia bekerja keluar negeri mencari Rizki untuk mengubah nasib hidup keluarganya yang kurang mampu.
“Alhmdulillah jenazah almarhum sudah tiba dan kami keluarga dapt memakamnya di kampung kelahirannya. Terimakasih kepada pemerintah Lombok Timur, BAZNAS dan semua pihak yang telah membantu pemulangannya,”ujar salah seorang kerabat almrhum.
Jenazah Safi’i TKI yang bekerja di Malaysia beberapa waktu lalu berhasil di evakuasi dari negeri Jiran dalam keadaan Sakit. Almarhum sempat mendapat perawatan di RSUD Sudarso Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.
Tapi malang jiwanya tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Mayatnya sempat tersimpan beberapa hari di ruang jenazah RSUD Pontianak karena keluarga tidak punya uang untuk membiayai kepulangan jenazah
Berkat bantuan ke uangan dari pemerintah Lombok Timur dan BAZNAS yang difasilitasi SBMI, akhirnya almarhum bisa dipulangkan dan di kebumikan Rabu kemarin di pekuburan umum Desa Menceh Lombok Timur.(Bayu)
