• September 21, 2024
  • Last Update September 20, 2024 11:22 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Jembatan Penghubung Sungai Longken Desa Sajang Kecamatan Sembalun  Senilai 27 Miliar Mulai Difungsikan

Jembatan Penghubung Sungai Longken Desa Sajang Kecamatan Sembalun  Senilai 27 Miliar Mulai Difungsikan

Lotim sergapye–Jembatan rangka baja dibangun melintasi sungai Longken desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Yang menghabiskan anggaran Rp 27 miliar mulai berfungsi.

Sebelum jembatan tersebut dibangun, kondisi jalan tidak baik sehingga seringkali dikeluhkan oleh masyarakat setempat ke pemerintah dan dinas terkait. Pasalnya jembatan tersebut kerap kali menelan korban dimana lokasinya yang terjal dan diantara tikung tajam.

Terlebih disaat musim penghujan dan air bah dari gunung Rinjani datang membanjiri badan jembatan tersebut, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Seiring perkembangan waktu, jalan raya Sembalun beralih setatus menjadi jalan Nasional sekitar tahun 2017. Dan jembatan tersebut pembangunannya mangkerak selama 2  tahun, karena pemenang tendernya bermasalah.

Seperti yang dikatakan oleh ketua BPD Sajang, Johri S.Ag. Sebelum dibangun jembatan Longken sering kali dikeluhkan oleh masyarakat setempat, pasalnya kerap terjadi lakalantas apa lagi saat musim penghujan.

“Sebelum dibangun masyarakat mupun pengguna jalan hawatir, karena samping kiri kanan jembatan itu jurang serta diantara tikungan yang tajam”, tutur Johri.

Respon masyarakat cukup baik sambungnya, terlebih sembalun saat ini menjadi aikon pariwisata NTB. Terlrbih jembatan tersebut menghubungkan antara dusun Longken dengan dusun Sajang, jadi secara otomatais membantu meningkatkan prekonomian masyarakat.

“Jembatan ini, salah satu jalur pital bagi masyarakat kita khususnya desa Sajang. Alhamdulillah apa yang kami impikan sejak dulu terujud”, kata johri.

Selain itu Kades Sajang, H Lalu Kanahan menambahkan. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, bisa dijadikan sport wisata di desa setempat.

“Semoga di ijinkan oleh dinas terkait, kita akan jadikan sport wisata disekitar jembatan itu. Dan saya mewakili masyarakat Sajang khususnya, mengucapakan terimakasih kepada pemerintah, atas terbangunnya jembatan ini”, ucapnya.

Untuk diketahui, jembatan Longken CS (Jembatan Longken) dengan kontruksi rangaka baja, sepanjang 50 meter. Memggunakan dana APBN murni sebesar 27 Milyar lebih anggaran 2021.

Dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) melalui Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) 1.2 NTB dan konteraktor pelaksana  PT  Selo Sari, dengan nomer konterak HK. 02.03/PJN WIL 1 NTB-PPK.1.2/20/2021. Waktu pelaksanaan selama 240 hari (Tujuh bulan).

“Jembatan Longken CS ini lebarnya mencapai sembilan meter, badan jalan tujuh meter, dan trotoar kiri kanan masing-masing satu meter. rampung dikerjakan September 2021”, jelas  A. A. Gde Esa A. Sanjaya, Kepala PPK 1.2 Provinsi NTB. Saat dihubungi via thelpon, oleh media ini. Minggu (19/9).

Pembangunan jembatan tersebut, bentuk komitmen pemerintah untuk, mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Sembalun Lombok Timur. Dimana pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan maupun jalannya,
melalui rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya. Demi kenyamnan dan keamnanan wisatawan yang berkunjung kesuatu daerah”, ujar Gde.

Selain itu, sambungnya untuk meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat. Apa lagi nantinya akan dilengkapi lampu Light, namun itu semua tergantung dari dukungan Pemda Lotim.

“Alhamdulillah 100 peresen rampung kita kerjakan, tinggal fhinising saja. Jembatan Longken yang lama didambakan oleh masyarakat sudah selesai dan bisa difungsikan”, ucapnya.(ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *