Lotim Sergapye–Aksi brutal Umar, warga RT 03 Dusun Lekok Nangka Desa Belanting Lombok Timur berbuntut panjang. Jagoan kampung itu dilaporkan ke Polsek Sambelia
Diketahui pelaku Umar memukul korbannya bernama Hilman (51) yang tinggal satu desa dengan pelaku. Bibir korban dihantam, saat Hilman menasehati pelaku agar tidak berkata kasar dan penghinaan kepada dirinya. Kejadiannya Sabtu sore 17 April 2021.
Nasehat dari korban bukannya ditanggapi dengan baik, justru Hilmam dianaiaya korban dengan satu pukulan telak mengarah bibir Hilman, setelah pelaku kabur menggunakan sepeda motor.
” Saya nasehati dia untuk tidak berkata kasar dengan menyebut kata lata yang tidak senonoh, malah saya dipukul,”ujar Hilman kepada sergapye.
Bogem mentah dari tangan kanan pelaku membuat bibir Hilman jontor. Tidak terima perlakuan penganiyaan dan penghinaan itu membuat korban melapor ke Polsek Belanting
” Saya dan keluarga besar saya keberatan dengan tindakan penganiayaan dan penghinaan pelaku, kasusnya sudah kami laporkan ke polisi,”sebutnya
Dijelaskan, kasusnya bermula ketika dia pulang ngampas beberapa waktu lalu. Pelaku Umar mengira Sepeda motor yang digunakan Hilman sempat serepet sepeda ontel milik anak pelaku yang diparkir di gang kampung .
Atas kejadian itu, pelaku Umar kemudian mencaci maki korban dengan kata kata hinaan. Kata penghinaan dari pelaku umar didengar dan disaksikan sejumlah warga yang kebetulan berada di lokasi.
Berselang berikutnya ketika pelaku dan korban bertemu di jalan, Sabtu Sore (17/4), Hilman berniat baik menasehati pelaku umar tidak bersikap kasar dengan mengeluarkan kata yang tidak pantas.
“Bukannya pelaku berterima kasih dinasehati, justru bibir saya dipukul ujarnya seraya mengatakan, kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek sambelia.(Bayu)