I
Lotim Sergapye–Balita dan anak anak di Kabupaten Lombok Timur mulai terancam kesehaannya. Hingga Jumat (5/6) sebanyak 17 anak terpapar positif corona.
Serangan covid 19 tidak bisa dianggap enteng masyarakat, justru makin menghawatirkan bila diremehkan dan pencegahannya kurang tepat.
Juru bicara gugus tugas penanganan covid 19 Lombok Timur, dr. Pathurrahman menyebutkan, dari 85 warga Lotim yang terpapar positif, 17 diantaranya balita dan anak anak.
Usia anak anak dikatagorikan berumur antara 0 sampai 14 tahun. Dari 17 anak itu, 11 orang masih dalam perawatan, 4 orang sudah pulang ke keluarganya kareana sudah sembuh.
Sedang pasien balita yang berusia 0 sampai 3 tahun, dua meninggal dan satu orang masih perawatan.
Sementara untuk tenaga kesehatan (nakes) Lombok Timur yang terpapar positif corona sebanyak 8 orang. Dari 8 nakes tersebut dua orang bertugas di Lotim, sementara enam orang lainnya bertugas di Mataram dan Lombok Barat. “KTP mereka Lombok Timur tapi Nakes itu kerja diluar dan mereka masih dalam perawatan baik di Rumah Sakit Provinsi NTB maupun di Rumah Sakit Giri Menang Lombok Barat.
Kendati begitu, dia meminta masyarakat tidak panik. Sebab semakin panik membuat imun menjadi turun sehingga jadi sakit.
Sampai Jumat (5/6) jumlah warga Lombok Timur yang positif 85 orang, 36 masih dalam perawatannya, sisanya sudah sembuh. Yang cukup menggembirakan dari 36 orang tersebut, 15 pasien dalam pengawasan (PDP), dinyatakan sembuh.(red)
