• November 18, 2025
  • Last Update November 18, 2025 2:07 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Pengusaha Berlomba Investasi di Lombok Timur, Pariwisata Sektor Unggulan

Pengusaha Berlomba Investasi di Lombok Timur, Pariwisata Sektor Unggulan

Selong sergapye–Lombok timur salah satu daerah di  isa Tenggara Barat yang memiliki potensi besar untuk investasi. Baik di sektor pariwisata, usaha maupun bidang lainnya.

Tercatat dalam data, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur mencatat 50.323 Nomor Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan dalam 5 ( lima) tahun terakhir yaitu tahun 2021 hingga tahun 2025.

Dari total pelaku usaha yang terdaftar dalam data OSS rencana investasi yang masuk mencapai sekitar Rp 22 triliun dan diperkirakan menyerap sekitar 146 ribu tenaga kerja di berbagai sektor. Hal itu menunjukkan trend positif terhadap investasi di Lombok Timur.

Kepala DPMPTSP Lombok Timur, drh. H. Achsan Nasirul Huda, menjelaskan bahwa dari puluhan ribu tenaga kerja yang terserap, terdapat 62 pelaku usaha asing yang beroperasi di daerah ini. Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya merupakan investor yang bergerak di sektor pariwisata, yang hingga kini masih menjadi daya tarik utama di Lombok Timur.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat enam investor asing yang kembali menyatakan minat untuk menanamkan modalnya pada sektor pariwisata, selebihnya sektor lainnya. Para investor tersebut berencana mengembangkan usaha di wilayah Tetebatu dan Jerowaru. Sementara itu, hampir 99 persen dari seluruh pelaku usaha yang memiliki NIB di Lombok Timur didominasi oleh usaha mikro.

“Untuk memastikan pendataan dan pemantauan berjalan optimal, DPMPTSP Lombok Timur secara rutin melaksanakan laporan kegiatan penanaman modal. Pelaku usaha besar diwajibkan melaporkan kegiatannya setiap tiga bulan sekali, sedangkan pelaku usaha kecil melaporkan setiap enam bulan sekali”, paparnya kepada media ini Sabtu, (15/11).

Achsan merinci dari total 50.323 pelaku usaha pemegang NIB, laporan kegiatan investor skala besar tahun 2025 ini tercatat dengan nilai sekitar Rp 3, 2 triliun. Data tersebut menjadi indikator positif pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin baik karena membawa multi player efek.

Pihaknya optimistis nilai investasi di Lombok Timur akan terus meningkat dan berharap dari 73.000 pelaku usaha seluruhnya memiliki NIB. *

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *