Lotim Sergapye – Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengapresiasi Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM) Lombok Timur yang terus berkontribusi dan menjadi mitra Pemda Lombok Timur dalam pembangunan. Lembaga tersebut kali ini mendorong pencegahan praktik pemotongan dan perlukaan genitalia perempuan (P2GP) atau sunat perempuan. Melalui kegiatan yang berlangsung Selasa (12/11)
Pj. Bupati menyebut sunat perempuan dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan, tidak hanya kesehatan reproduksi melainkan juga kesehatan mental. Karena itu Ia berharap para peserta yang berasal dari berbagai komponen tersebut dapat meneruskan informasi dan melakukan edukasi ke masyarakat secara berkesinambungan.
Disamping itu, Pj. Bupati mengajak untuk memperkuat komitmen, kebersamaan, dan kolaborasi untuk tetap memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal serupa juga diharapkan Direktur LPSDM Lombok Timur Ririn Hayudiani. Diakuinya P2GP merupakan masalah global dan ditentang karena dinilai melanggar hak asasi manusia (HAM). Hal itu secara khusus juga dinilai sebagai kekerasan terhadap perempuan. Karenanya Ia berharap 230 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat meneruskan dan menginformasikan kembali terkait sosialisasi pencegahan P2GP di masyarakat.
Pada kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama pencegahan P2GP oleh Pj. Bupati, Direktur LPSDM dan Kepala DP3AK.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kemenag Lombok Timur, Ketua UPTD PPA Lotim, Perwakilan Dikes, Camat, Kades, Tokoh Agama, NGO, CSO, dan LSM.