• November 14, 2024
  • Last Update November 14, 2024 3:01 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Geger, Tukang Kebun Bupati Sumbawa Besar Tewas di Pendopo, Perutnya Tertikam Sebilah Badik

Geger, Tukang Kebun Bupati Sumbawa Besar Tewas di Pendopo, Perutnya Tertikam Sebilah Badik

Sumbawa Besar sergapye–
Lingkungan Pendopo Bupati Sumbawa dibuat geger. Seorang tukang kebun pendopo ditemukan tewas, diperutnya menancap sebilah badik, Senin (4/10/21) siang sekitar pukul 11.30 Wita.

Pri malang itu bernama Darwin als Win (52) ditemukan anggota Satpol PP yang piket di kediaman Bupati di dekat Pos Jaga. Di perut korban masih tertancap pisau jenis badik.

Saat itu juga korban dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapat penanganan medis. Setelah beberapa jam, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kematian korban menimbulkan pertanyaan, apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Untuk memastikannya, Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Sumbawa turun melakukan olah TKP.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Ivan Roland Cristofel, S.T.K, Selasa (5/10/21), siang mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi Ade Kasiran tergeletak di samping pos jaga dalam keadaan perut sudah tertancap pisau jenis badik. Saksi kemudian saksi memanggil rekan kerjanya untuk melihat korban.

Selanjutnya dibantu rekan lainnya membawa korban ke RSUD Sumbawa menggunakan mobil pick-up. Korban sempat mendapatkan perawatan medis termasuk menjalani operasi. Sekitar pukul 18.30 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU RSUD.

Pihaknya kata Kasat Ivan, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi saksi.
Hasilnya, tidak ditemukan bercak darah di TKP. Dan pisau badik yang tertancap di perut korban, adalah miliknya sendiri.

Dari keterangan petugas yang berjaga di pendopo, tidak pernah melihat orang lain masuk ke lingkungan setempat kecuali mereka yang berjaga. “Dan jarak antara rumah tempat tinggal korban di pendopo, tidak jauh dari pos jaga,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Dompu ini.

Pihaknya juga telah meminta keterangan keluarga korban. Menurutnya keluarga, sebelumnya korban yang sedikit mengalami gangguan mental ini terlihat gelisah. Keluarga juga menolak untuk diotopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

Dari keterangan saksi dan hasil olah TKP ungkap Kasat Ivan, korban diduga kuat bunuh diri, dan tidak ada hal yang menguatkan bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh. *

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *