Lotim Sergapye--Pemeintah seharusnya menunjuk rumah sakit, puskes dan klinik kesehatan khusus tempat pemeriksaan bagi masyarakt yang memeriksa kesehatan terkait virus corona. Sebab hasil rapid test yang dilakukan kadang berbeda hasilnya antara klinik kesehatan dan rumah sakit.
Seorang mahasiswa yang memeriksakan kesehatannya di rumah sakit swasta dinyatakan reaktif, sementara saat dpriksa ulang di sebuah klinik hasil rapid testnya kondisin pasien dinyatakan sehat.
Setelah mendapat hasil non reaktif dari klinik kesehatan , si mahasiswa berangkat ke luar daerah untuk melanjutkan pendidikan. Dua hasil rapid test yang berbeda membuat masyarakat jadi bingung dan menanyakan kemampuan petugas dalam cek up kesehatan, terutama terkait dengan covid 19.
Jubir Covid Lombok Timur, dr. H Pathurrahman saat dikonfirmasi tidak bersedia menjawabnya secara gambelang karena itu terkait tehnis pemeriksaan.
” Ini sangat tekhnis sekali, hasil seperti itu perlu di lihat dari faktor alat dan juga petugas yang mengambil Rapid Test tersebut,”ujarnya(bayu)
