Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the barta domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u848930435/domains/sergapye.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Gabungan Forum Wartawan Lotim Unjuk Rasa Protes Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang Jawa Barat - SERGAPYE
  • November 22, 2024
  • Last Update November 22, 2024 2:55 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Gabungan Forum Wartawan Lotim Unjuk Rasa Protes Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang Jawa Barat

Gabungan Forum Wartawan Lotim Unjuk Rasa Protes Penganiayaan Dua Wartawan di Karawang Jawa Barat

Lotim Sergapye –Puluhan wartawan yang berasal dari Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) dan Forum Wartawan Media Online (FWMO) menggelar aksi solidaritas terhadap kasus kekerasan terhadap wartawan yang di lakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat (23/9/2022)

Mereka menganggap ASN yang seharusnya melayani dan makan dari uang rakyat tak seharusnya berprilaku keji.

Pasalnya kabar yang beredar wartawan di Karawang di perlakukan tak manusiawi hingga di suruh minum air kencing oleh oknum tersebut.

Hal inilah yang membuat sejumlah wartawan geram hingga menuntut Polri melalui Polres Lombok Timur untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga memenjarakan oknum yang bersangkutan.

Dalam orasinya Ketua FJLT Kabupaten Lombok Timur, Rusliadi mengatakan tidak ada alasan apapun yang membenarkan tindakan premanisme terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas. Apalagi yang melakukan tindakan premanisme ini adalah oknum pejabat.

“Fungsi jurnalis sebagai pilar demokrasi ke empat, masih saja ada pejabat publik yang berusaha membungkam, di tengah keterbukaan informasi seperti ini. Penculikan dan penyiksaan yang dilakukan pejabat secara tidak manusiawi itu, harus mendapat hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyebut dari kasus ini pihaknya tidak ingin, citra kepolisian sebagai aparat hukum terdepan, tercoreng karena tidak mengambil tindakan hukum terhadap premanisme wartawan tersebut.

Oleh karenanya apapun persoalan, sebut dia, pasti bisa diselesaikan dan usut tuntas kasus yang melecehkan wartawan dan menodai demokrasi yang ada tersebut.

“Kalau pihak kepolisian tidak Meu untuk mengusut tuntas masalah ini, mulai hari ini, jangan harap kami akan memfollow-up setiap pemberitaan yang menyangkut kepolisian sebagai aparat hukum terdepan,” pungkasnya.

Di lain pihak ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal menyampaikan sikapnya terhadap kasus tersebut.

“Saya mengecam tindakan kekerasan oknum pejabat Karawang terhadap dua jurnalis di Karawang tersebut. Karna itu, saya meminta dengan tegas aparat kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas siapa saja oknum yang melakukan aksi keji itu,” tegasnya

Menurutnya, aksi oknum pejabat yang diduga melakukan penculikan dan penganiayaan jauh dari batas kemanusiaan. Tidak hanya melakukan pengancaman, tapi penculikan dan penganiayaan.

Aksi solidaritas tersebut di terima baik oleh Wakapolres Lombok Timur, Kompol Zaky Maghfur.

Ia berjanji akan bersurat ke Kapolda NTB dan diteruskan ke pada Polri terkait kasus tersebut.

“Kita terima laporan ini, dan nantinya kita akan lanjutkan ke Polri,” tutupnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *