Loteng sergaye-–hati hati memarkir kendaraan bila tidak mau kehilangan. Pencuti sepeda moyor selalu mencari kesempatan untuk menggondol motor kita.
Seperti dialami, korban atas nama Lebak (40) asal desa Teruwai yang sedang memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan dan menaruh uang pembayaran semen Rp 2.000.000 dan menyimpannya di kantong depan sepeda motor.
Korban langsung melapor ke Polsek Pujut Lombok Tengah sekitar pukul 15.30 Wita, Sabtu tanggal 21 Agustus 2021.
Kapolres Lombok Tengah, melalui Kapolsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman, menjelaskan, pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus 2021 sekitar jam 13.30 Wita bertempat di pinggir jalan depan Warung Inaq Reka, di dasan Tengak Ameng, desa Bangket Parak telah terjadi pencurian sepeda motor.
“Saat itu, korban memarkirkan , korban meninggalka motornya masuk ke dalam kamar mandi Inaq Reka yang pada saat itu korban sebelumnya sedang memperbaiki kios Inaq Reka. Setelah itu korban keluar dan melihat sepeda motor yang di parkir sudah t hilang serta melihat satu orang yang sedang berusaha menghidupkan sepeda motor Honda Scopy di dekat sepeda motor korban yang hilang, dan korban mengamankan orang tersebut.
“Kawan pelaku ranmor yang dicurigai dan diamankan bernama Palatehan Putra Wangsa (22) asal desa Kidang Praya Timur,” ungkapnya.
Sepeda motor yang hilang tersebut adalah Honda Beat warna hitam, Tahun 2019, No Pol DR 3219 UF, Nomor rangka MH1JFZ139KK528508, Nomor mesin JFZ1E-3528542 atas nama Lebak.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 10.000.000 ,- (sepuluh juta Rupiah),” tandasnya.(bayu)
