Lotim sergapye–Lombok Timur tidak mau kalah soal memiliki sirkuit balap apan seperti di miliki Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram balapan motor siap action di wilayah Kecamatan Labuhan Haji.
Drag Bike pertama akan diselenggarakan 8 – 9 Juli mendatang di Suryawangi, Labuhan Haji. Kehadiran unsur OPD maupun Forkopimda dan segenap elemen masyarakat menjadi semangat untuk menyukseskan event tersebut. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah M. Juaini Taofik pada rapat koordinasi persiapan event Patuh Karya Drag Bike, Selasa (4/7) di Rupatama 1.
Sekda yakin event tersebut akan sukses apabila, baik panitia maupun masyarakat kompak dan memiliki inisiatif yang sama, “Kita belajar dari Rinjani 100 dan event-event lainnya, kalo ada inisiatif dari masyarakat kegiatan itu akan sukses meskipun kekurangan dana. Hal itu bisa kita buktikan sewaktu event Rinjani 100, saya melihat semangat teman-teman OPD,” katanya bangga.
Menurut Sekda, kerja gotong-royong dan kolaboratif jauh lebih efektif. Sekda juga mengimbau OPD agar mendukung sesuai kemampuan seraya berharap event tersebut berkembang dan meningkat levelnya dari waktu ke waktu, “Dengan kita istiqomah, kita berharap di tahun kedua nanti kita sudah bisa melebarkan sayap ke nusra hingga tidak menutup kemungkinan event kita ini bisa masuk event nasional,” ujarnya semangat.
Ia juga berharap pimpinan OPD, camat, kades, dan masyarakat menyosialisasikan kegiatan tersebut melalui media sosial masing-masing. Dengan begitu diharapkan dapat menarik minat masyarakat Lombok secara luas, bahkan NTB.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Patuh Karya Drag Bike H. Maedi menyampaikan bahwa event ini mengangkat ikon otomotif di Lombok Timur, sebagai wadah bagi para pemuda yang menyukai otomotif.
Drag Bike ini merupakan salah satu ajang balap motor yang mempertandingkan kecepatan dalam lintasan lurus dengan jarak yang telah ditentukan, yaitu 201 meter. Peserta akan bersaing untuk mencapai kecepatan tertinggi dalam waktu yang singkat.
Event ini dilatarbelakangi keinginan mempromosikan olahraga balap motor (Drag Bike) dan menggali bibit pembalap yang berbakat dan handal di kabupaten Lombok Timur. Hal lainnya adalah untuk mencegah aksi balap liar di jalan raya dan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban lalu lintas serta menjadi ajang promosi daerah wisata dan memajukan UMKM di Lombok Timur, khususnya wilayah wisata Labuhan Haji.
Hadir pada rapat tersebut Forkopimda, Pimpinan OPD, camat, dan kades lingkup kabupaten Lombok Timur.