Lotim sergapye- Sembalun Lombok Timur terus berbenah baik dibidang infrasetruktur maupun kemajuan pariwisatanya. Untuk menciptalan anak didik trampill, SMA Negeri 01 Sembalun, berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sosilaisasi perubahan status sekolah disampailan langsing Petinggi Dikbud NTB, dihadiri sekunlah pejabat Lotim dan tokoh maayarakat, Sabtu 29 Mei 2021 bertempat di SMAN Sembalun.
Kadis Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, mengatakan. Wacana alih pungsi SMAN 1 Sembalun menjadi SMKN 1 Sembalun, sudah lama direncanakan oleh Dikbud NTB. Perubahan itu berdasarkan beberapa potensi arah pengembangan Sembalun. Pertama potensi wisata, sehingga diusulkan membuka jurusan pariwisata. Kemudian daya dukung alam dengan agro pertanian.
“Kta ingin ada agro teknologinya, bukan nanam-nanam biasa saja seperti sekarang ini, gak sekolah pun bisa kan. Tapi kita sentuh dari segi teknologinya”, katanya.
Saosialisai ini langkah awal untuk, melakukan penjajkan ke semua stekholder lapisan masyarakat Sembalun. Sehingga apa pun masukan dan respon masyarakat nantinya akan disampaikan kepada pimpinan.
“Hari ini kita melakukan penjajakan, untuk mendapat masukan dan respon dari masyarakat. Terkait rencana kita untuk,mengalih pungsikan SMAN menjadi SMKN”, jelas Furqan.
Jika dilihat dari tanggapan masyarakat, katanya l saat in masyarakat dominan imasih mempertahakan SMAN 1 Sembalun, Tapi masyarakat juga butuh SMKN. Kedua pilihan tersebut nantinya akan disingkronkan dengan melihat data minat anak-anak, kemudian minggu depan akan di inpentarisisasi secara online.
“Yang saya liat tadi masyarakat setuju dan butuh, tetapi tetap ada SMAN. Kami akan kembali ke Sembalun untuk menyampaikan hasil analisa itu”, kata Furqan.
Setelah itu disampaikan pejelasan kepada Gubernur dan Wagub, tentang rencana untuk mendukung program geopark dan progeram tourizm di Sembalun saat ini”, imbuhnya.
Di depan tokoh masyarakt, Furqan menawarkan dua opsi. Pertama bisa saja SMA tetap berjalan tapi menjadi filial induknya di sekolah luar, opsi kedua adalah, sekolah terbuka. Apa bila nanti memungkinkan di satu sekolah itu ada dua hal berjalan, sekarang ini kebijakan Presiden Jokowi yang merdeka belajar, maka bisa jadi boleh ada SMA dan boleh ada SMK.
“Kalau itu bisa terjadi di Sembalun, ini menjadi satu-satunya model sekolah di Indonesia”, ujar Furan
Dari Sembalun melahirkan anak unggulan yang berbeda ditempat lain yang ada di Indonesia ini. Itu harapan kita dengan adanya SMKN di Sembalun
Sinarman S.Pd salah satu tokoh masyarakat sekaligus visioner pendidikan di Sembalunerespon positif rencana dari Kadis Dikbud NTB, untuk perubahan dan pengalihan pungsi SMAN 1 Sembalun menjadi SMKN 1 Sembalun. Bahwa pada dasarnya SMAN 1 Sembalun dengan adanya SMK akan lebih baik, hanya saja secara analisis giogerafis akan lebih bijaksana jika SMA ini tetap ada. Karena bagaimnapun pelayanan itu sangat penting.
“Masih limapuluh persen.lebih anak-anak kita masih kepingin SMA. Artinya ini subektif sekali, sehingga pelayanan dari roh pendirian kita merintis SMA ini tetap ada. Itu harapan kami”, kata Sinarman penuh harap. (ros)
