• October 13, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Diduga Dukun Santet, Satu Keluarga Di Praya Barat Lombok Tengah Disumpah Warga

Diduga Dukun Santet, Satu Keluarga Di Praya Barat Lombok Tengah Disumpah Warga

Loteng sergapye--Di zaman tiktok ini, masih saja ada masyarakat yang terbius dengan ritual santet menyantet. Di wilayah hukum Polres Lombok Tengah satu keluarga diambil sumpahnya karena diduga sebagai dukun santet.

Gelar sumpah tersebut dilakukan sekitar pukul 16.30 wita, Senin (17/5) di Mushola Majemul Huda Dusun Montong Miana Desa Batujai Kecamatan Praya Barat. Satu keluarga yang terdiri tiga orang Wanita inisial diduga melakukan santet.

Pengambilan sumpah disaksikan Kapolsek Praya Barat, Babinsa,Kades Batujai juga tokoh agama dan tokoh masyarakat Dusun Montong serta warga sekitar.

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto,SH mengaku ikut menyaksikan pengambilan Sumpah terhadap warga masyarakat Dusun Miana yang diduga melakukan santet bertempat di Mushola Majemul Huda yang dipimpin oleh Kiyai Muhamad Zaenudin.

Pada kesempatan itu, kapolsek mengingatkan kepada tokoh agama,tokoh masyarakat dan masyarakat Dusun Montong Miana setelah pengambilan sumpah sebagai bentuk penyeselasaian permasalahan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum serta ikut aktif bersama-sama menjaga kondusifitas.

“Kita juga melakukan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19,”terangnya.

Disampaikan bahwa dengan pengambilan sumpah yang telah dilaksanakan, masyarakat Dusun Montong miana sudah menerima sebagai bentuk penyelesaian permasalahan dan J,A dan saudari A,sudah diterima oleh masyarakat Dusun Montong Miana untuk kembali kerumahnya hidup rukun sebagaimana biasa warga masyarakat Dusun Montong Miana Desa Batujai Kecamatan Praya Barat.
“Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar Situasi Kamtibmas terpantau aman terkendali,”jelasnya.(bayu*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *