• August 20, 2025
  • Last Update August 13, 2025 10:20 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Diduga Akan Berbuat Onar, Delapan Pelajar Sedang Membuat Panah Diamankan

Diduga Akan Berbuat Onar, Delapan Pelajar Sedang Membuat Panah Diamankan

Dompu sergapye–Belakangan ini masyarakat Dompu diresahkan oleh sekelompok pelajar yang melakukan tawuran. Hal itu dikahawatirkan meluas dan memicu terjadinya perang antar kampung.

Tindakan sejumlah remaja dan pelajar tersebut belakangan ini dikeluhkan masyarakat. Sejumlah warga melaporkan perkelahian antar remaja yang kembali terjadi akhir – akhir ini.

Menindak gejala tindak kriminal oleh remaja dan pelajar di daerah itu, Polres Dompu menggelar Patroli dalam pelaksanaan tugas melindungi, melayani dan mengayomi serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Dompu.
Patroli sekitar pukul 22.20 Wita Jumat (8/10) di seputaran wilayah hukum Polres Dompu,

Tim Puma menyisir beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminal, dan tempat tongkrongan yang menjadi lokasi berkumpulnya para remaja. Pada kegiatan patroli tersebut Tim Puma Polres Dompu mendapatkan informasi adanya sekelompok remaja tanggung sedang membuat senjata tajam jenis Panah di salah satu rumah warga yang berlokasi di Lingkungan Bali, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu.

Tim kemudian mendatangi rumah dimaksud dan mengamankan beberapa remaja diantaranya berinisial Is (16), Mi (16), L s (15), Ua(17), Arr (16), Af (16), Mr(12), dan Mh (15) semuanya bertempat tinggal di Lingkungan Bali, Kelurahan Bali.
Pada lokasi tersebut menyita masing masing 1 Buah Busur Panah, Buah Anak Panah, 1 Buah Cutter/ Silet, Enam (6) Buah potongan Bambu, serta Dua (2) Buah Sendok yang akan dibentuk menjadi anak panah.
Seluruh remaja beserta barang bukti selanjutnya di bawa ke Mako Polres Dompu.

Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Ahmad Marzuki menjelaskan para pelaku pembuat senjata tajam jenis panah tersebut diamankan di Mako Polres Dompu, untuk selanjutnya diberikan pembinaan agar dapat memberikan efek jera sehingga tidak kembali melakukan hal tersebut.
Mereka juga diberikan edukasi dan arahan agar melakukan kegiatan yang bersifat postif.”

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *