Lotim Sergapye— Pernyataan pejabat yang mengkerdilkan orang miskin, sangat disayangkan dan tidak bisa ditolerir. Mestinya sebagai publik figur harus memberikan komentar yang menyejukkan, atau kalau tidak, tunjukkan kinerja yang bisa bermanfaat bagi semua orang, terutama rakyat Lombok Timur. Hal itu diungkapkan anggota Fraksi Gerindra, M. Yusri, kepada Sergapye di ruang kerjanya kemarin. “Jangan malah membuat pernyataan yang membuat keruh situasi, apalagi sampai menyinggung perasaan orang miskin, ” tegasnya. Kita tidak terima itu, mestinya pejabat tersebut berpikir bagaimana mengangkat derajat orang miskin, dengan memberikan dukungan, sehingga mereka bisa keluar dari garis kemiskinan.
” Ini tidak ada sinkronisasi dengan visi misi Bupati sebagai atasannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini malah terbalik, ” tegasnya.
Setiap pejabat OPD yang ada, lanjutnya, adalah lumrah dan suatu keharusan untuk ikut mendukung kebijakan. ” Jangan lantas, karena ada sesuatu yang mungkin tidak terakomodir, lalu menikam dari belakang, sehingga pada akhirnya yang menjadi korban adalah rakyat,” papar Yusri. “Dan yang paling menyakitkan sampai menyinggung perasaan masyarakat bawah yang seharusnya, diangkat dan dijunjung tinggi,” tukasnya.
Perlu disadari, tambah Yusri yang didamping oleh rekan fraksinya, kalau kita merasa kaya, pastinya karena ada orang miskin. Dan bagi mereka yang sudah merasa kaya, bagaimana membantu saudara-saudara kita yang miskin.
” Jangan malah dikucilkan dengan melakukan pelarangan terhadap segala sesuatu yang menjadi hak publik, karena itu pejabat OPD tersebut harus minta maaf, dengan tidak mengilangi pernyataan ataupun komentar yang tidak membangun, demikian Yusri (Bib
