• October 14, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Dana Hibah 600 Juta Belum Cair, Dipersoalkan Pegiat Pariwisata Sembalun Lombok Timur

Dana Hibah 600 Juta Belum Cair, Dipersoalkan Pegiat Pariwisata Sembalun Lombok Timur

Lotim sergapye–Rencana Desa Sembalun dapat kucuran dana hibah senilai Rp. 600 juta menuai pro kontra di masyarakat, khususnya bagi para pelaku dan penggiat pariwisata di desa setempat. Pasalnya dana hibah tersebut mau diperuntukkan membangun fasilitas di Cemara Siu (Wisma Pemda).

Simpang siurnya hal tersebut membuat Pemdes Sembalun mengadakan rapat kordinasi melibatkan pelaku dan penggiat pariwisata membahas peruntukan dana hibah tersebut.

Rapat berlangsung di aula kantor Desa Sembalun, Lombok Timur. Yang dihadiri oleh Ketua BPD, Pokdarwis, Karang Taruna, Kapolsek, Koramil dan tokoh masyarakat setempat. Selasa (18/5).

“Dana hibah ini, untuk mendukung pengembangan desa wisata. Jadi ada beberapa item yang kita sepakati bersama yakni, pembangunan jalan lingkungan, pembangunan kedai, gazebo serta penyediaan fasilitas umum lainya seperti, toilet dan lain-lain”, jelas Harmini, Kades Sembalun saat dikomfirmasi diruang kerjanya.

Dijelaskan rencana awal dana hibah untuk pembangunan penunjang desa wisata tersebut akan dibangun di Cemara Siu. Dari sekian banyak lokasi yang disurvey dari perwakilan Kemendes bersama Pemdes setempat dan perwakilan dari Pemda Lotim, yang paling memungkinkan itu di Cemara Siu.

Tapi melalui kebijakan desa, rencana tersebut tidak jadi dibangun di wisma Cemara Siu. Setelah melihat juklak juklis regulasi penggunaan dana itu masuk melalui rekening desa, dan azaz pemamfaatannya bagi semua lapisan masyaeakat.

“Pada mulanya kami mendukung pembangunannya di wisma Cemara Siu, namun dari hasil rakor besama semua lapisan masyarakat lokasinya dialihkan ditempat lain, dengan pertimbangan azaz mamfaatnya untuk meningkatkan prekonomian masyarakat”, kata Harmini.

Dalam kesempatan itu Harmini, berharap tidak ada lagi permasalahan ditengah masyarakat dimanapun tempatnya akan dibangun. Toh itu semua untuk kesejahteraan masyarakat, dan meminta semua lapisan masyarakat untuk mendukung apa pun progeram dari pusat.

“Ketua Pokdarwis desa Sembalun, Taeger Teriawan mengatakn dana hibah tersebut, mau digunakan untuk membangun fasilitas Cemara Siu itu bukan masalah. Namun perlu dipertimbangkan azaz manfaatnya bagi masyarakat Tidak kalah pentingnya dipikirkan bersama regulasi pengelolaannya bukan hanya sekedar menerima bantuan begitu saja.

“Berkaca pada kasus-kasus sebelumnya. Banyak sekali fasilitas yang dibangun oleh pemerintah tidak dimanfaatkan dengan baik karena asal membangun karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga bangunan tersebut sia-sia”, katanya. (ros)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *