Lotim Sergapye – Menghadiri Sosialisasi Ramah Perempuan, Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual terhadap Anak dan Perempuan, Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengingatkan gotong-royong atau kolaborasi untuk mengatasi masalah yang ada di Lombok Timur saat ini. Tidak hanya masalah atau pembangunan yang bersifat fisik, persoalan non fisik juga perlu diselesaikan secara bersama-sama. Angka perkawinan anak adalah salah satunya.
Disebut sebagai salah satu pemicu tingginya angka perceraian di daerah ini, juga kasus stunting, Pj. Bupati berharap para peserta sosialisasi yang berasal dari sekolah menengah itu tidak menikah di usia terlalu muda, dan mengingatkan pula remaja seusianya, “Mari bergotong royong cegah perkawinan usia anak,” ajaknya, “sebab hal itu berdampak terhadap timbulnya berbagai persoalan,” imbuhnya lagi.
Sosialisasi seperti yang berlangsung Sabtu di Aula Kantor Desa Waringin, Kecamatan Suralaga pada Sabtu (27/7) tersebut dinilainya penting dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Karena itu ia mengapresiasi mahasiswa Kuliah Kerja Praktek (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang menginisiasi kegiatan tersebut. Demikian pula Kepala Desa dan pihak lain yang aktif mendukung penyelenggaraan acara itu.
Selain itu, Pj. Bupati juga mengingatkan kepada para peserta untuk menjauhi narkoba. Ia berharap para orang tua dapat memberikan pengasuhan positif dan memberikan perhatian serta pengawasan kepada anak-anaknya.
Sementara khusus kepada peserta perempuan untuk memperhatikan kesehatan dengan tidak lupa mengonsumsi tablet tambah darah yang telah diberikan melalui masing-masing sekolah. Meski kecil, tablet tersebut jelasnya memiliki dampak besar terhadap remaja perempuan hingga jauh ke depan, mendukung generasi berkualitas