• December 23, 2024
  • Last Update December 21, 2024 12:37 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Bupati Sukiman Azmy Makin Kreen, 70 Desa Penyangga Ibu Kota Nusantara Kaltim Belajar Desa Anti Korupsi ke Lombok Timur

Bupati Sukiman Azmy Makin Kreen, 70 Desa Penyangga Ibu Kota Nusantara Kaltim Belajar Desa Anti Korupsi ke Lombok Timur

Lotim sergapye—Sebagai barometer NTB, Kabupaten Lombok Timur makin diperhitungkan. Berbagai keberhasilan dan prestasi yangi ditorehkan   Bupati HM. Sukiman Azmy selama dua priode menahodai daerah Bumi Selaparang jadi contoh daerah lain.

Salah satu prestasi cukup menonjol terpilihnya Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB),  salah satu dari 10 desa yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai calon desa antikorupsi 2022.

 

Sebaai salah satu contoh desa anti korups di Indonesiai, Desa Kumbang Lombok Timur dan prestasi bupatinya jadi sorotan kabupaten/kota dan provinsi lainnya di tanah air

Sangat layak keberhasilan Lombok Timur banyak di datangi untuk belajar. Buktinya, aebanyak 70 kepala desa yang berada di daerah penyangga bu Kota Nisantara (IKN) tepatnya dari Kabupaten Batu Engau, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan studi banding ke desa Kumbang.

Tujuannya hampir sama dengan kunjungan puluhan kepala dari Padang Pariaman Sumatera beberapa pekan lalu. Rombongan pemerintah desa itu guna melakukan studi banding ke Desa Kumbang bagaimana melaksanakan manajemen pemerintahan desa sehingga mendapatkan penghargaan sebagai desa bebas Korupsi.

Prestasi yang dicapai Desa Kumbang sangat membanggakan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy. Katanya,   terpilih desa ini sebagai satu dari sepuluh desa anti korupsi dari 72 ribu desa se-Indonesia, bukanlah prestasi yang mudah.

“Prestasi ini sungguh membanggakan. Semoga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lombok Timur. Bisa menjadi contoh dari pegelolaan manajemen pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” kata Bupati Sukiman saat dikonfirmasi media ini.

Sementara itu sekretaris desa Kumbang, Hamdi Nasri, yang dikonfirmasi poroslombok.com via telepon, Rabu (15/6) mengatakan, atas prestasi dan banyaknya kunjungan desa dari daerah luar NTB tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat desa kumbang.

“Alhamdulillah, kami dari pemerintah desa beserta seluruh masyarakat desa kumbang merasa bangga dan sangat antusias dalam menerima kunjungan dari luar, meskipun kami harus kerja sampai malam,” tutur Hamdi Nasri.

Selanjutnya, kata dia, kunjungan tersebut menjadi bagian dari persiapan desa kumbang kedepannya. Sebab, sebagaimana disampaikan oleh KPK melalui Direktorat pembinaan peran serta masyarakat belum lama ini, bahwa jika nanti desa kumbang mampu memperbaiki nilainya menjadi 90 keatas maka harus siap-siap untuk menerima banyak kunjungan.

“Karna sebelumnya desa kumbang mendapatkan nilai 75 dari hasil observasi,” jelasnya.

Di sisi lain, Hamdi Nasri, menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati lotim atas perhatian yang telah diberikan, seperti bagaimana bupati datang langsung meninjau pelaksanaan Bimtek pada hari pertama kemarin. Saat itu, tutur dia, kehadiran bupati didampingi oleh Kadis Kominfo, Kadis PMD dan Inspektur Inspektorat.

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, bupati menyampaikan kesiapannya untuk mendukung dan memfasilitasi setiap kebutuhan dalam rangka memenuhi indikator maupun kriteria dalam penilaian itu nantinya.

Dari 5 komponen dan 18 kriteria penilaian, pihak desa kumbang nantinya membutuhkan beberapa instrumen pendukung. Diantaranya adalah beberapa instrumen yang harus dibuktikan dengan fisik, keterlibatan masyarakat harus dikuatkan dengan SK dari kepala desa dan untuk kearifan lokal harus berdasarkan Perdes.

“Bila tidak dengan Perdes, minimal dengan atas instruksi dari kepala desa. Seperti contohnya pada program subuh mengaji atau magrib mengaji. Nah itu banner-banner maupun famplet harus sudah terlihat di semua dusun yang ada di desa kumbang. Selanjutnya kita juga diminta menyiapkan kotak dan kontak pelayanan,” jelasnya.”

 

(

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *