Lotim sergapye – Masyarakat Lombok Timur dan NTB memberi apresiasi terhadap keperdulian Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy yang datang langsung menjenguk bayi kembar siam Anaya Rizka Ramdhani dan Inaya Rizka Ramdhani di rumahnya, Sabtu (29/1).
Bayi yang lahir dalam keadaan badan menempel satu sama lain asal Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur ini akan mendapat biaya operasi pemisahan di RSU dr. Soetomo Surabaya Jawa Timur, 7 Februari mendatang.
Bupati Sukiman Azmy sejak awal berkomitmen membantu keluarga Anaya dan Inaya.” Pemda Lombok Timur akan menanggung segala pembiayaan dari operasi tersebut,” ujar Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Hartatik Sukiman Azmy.
Kunjungan Bupati Sukiman itu untuk meninjau kesiapan terkait dengan persiapan keberangkatan Anaya dan Inaya ke Surabaya pada Senin, 31 Januari mendatang. Anaya dan Inaya berangkat setelah dipastikan mendapatkan jadwal operasi pada Bulan Februari mendatang.
<span;>Biaya operasi pemisahan kembar siam Anaya dan Inaya diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 1 milyar. Seluruh biaya itu akan ditanggung APBD Lombok Timur melalui pos tidak terduga.
Menurut bupati, dana yang terkumpul dari donasi berbagai pihak akan digunakan untuk biaya perawatan pasca operasi dan masa depan kedua anak itu
Untuk keberangkatan Anaya dan Inaya ke Surabaya sudah disiapkan bupati. Selain akan didampingi orang tua dan satu orang kerabat, juga akan ditemani tim medis dari Pemda Lombok Timur.
Sebelum dioperasi Anaya dan Inaya, akan terlebih dulu menjalani pemeriksaan rutin oleh tim dokter spesialis dari RSU dr. Soetomo Surabaya dan operasi dijadwalkan pada 7 Februari mendatang.
Seperti diketahui bayi kembar siam putri pasangan Jupri dan Husniati rencana operasinya sejak lama, dua tahun silam. Tapi terkendala, selain soal biaya juga akibat pandemi covid-19.(bayu)